Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med,.PH membuka Pelatihan Kader Dasar Gerakan Pemuda Ansor dan Diklat Terpadu Dasar Banser Kapuas Raya Kabupaten Sintang di Pondok Pesantren Modern Al-Imam Sungai Tebelian Sintang, Jumat (21/12/2018).
“Pengkaderan ini sangat penting, GP Ansor sudah 84 tahun, sudah mengikuti pasang surut negeri,” kata dr. Jarot. “Saya bangga dengan Ansor, dengan Banser dan para peserta sekalian,” tambahnya.
dr. Jarot mengingatkan bahwa proses kaderisasi ini merupakan bagian mewujudkan generasi pemenang Indonesia Emas. Para pemuda yang menjadi peserta dan dinyatakan lulus merupakan pemuda-pemuda pemberani, penjaga islam sekaligus penjaga NKRI.
“Yang paling penting ialah kalian itu militan, nanti ketika lulus, kalian jadi penjaga para ustad, pemuda yang berani sebagai penjaga Islam yang rahmah, Islam rahmat al amin,” kata dr. Jarot. “27 tahun yang akan datang, kalian sedang berada di puncak kehidupan. Inilah yang harus kita kaderkan, untuk mencapai generasi emas Sintang,” lanjutnya.
“Orang relasi Islam, masyarakat dan negara sudah merupakan satu kesatuan, kita harus waspada kepada para provokator, penyebar hoax. Kami inginkan kita semua lebih bijaksana dalam menjaga NKRI,” pesan dr. Jarot.
Ketua panitia, Kiki avriyanto mengatakan bahwa kegiatan KDT GP Ansor dan DTD Banser di lingkungan Nahdatul Ulama Sintang selalu dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun sebelumnya, dilaksanakan di Pompes Darul Ma’arif.
“kami berterima kasih karena selalu di support oleh Bupati dan Pemda Sintang,” kata Kiki. “Antusias peserta cukup besar, semoga di pelatihan berikutnya semakin bertambah secara kuantitas dan kualitas latihannya,” tambahnya.
Kiki mengatakan bahwa kegiatan ini menarget peserta 200 orang, yang sudah terdaftar sebanyak 168 orang. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan peserta memiliki militansi sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat, agama, dan pemerintah. PC NU sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini sebagai proses regenerasi dalam tubuh NU.
“Kedepan, banser-banser yang lolos bisa mengawal para ulama n umaroh, mengawal Sintang lebih bermartabat,” kata Kiki. “harus bisa memberikan manfaat lebih baik, bagi diri, keluarga, masyarakat dan Negara,” pungkasnya. (tns)