Bupati Humbahas Sosialisasikan Pengembangan FE dan TSTH2 pada Masyarakat Desa

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humbahas l Detikkasus.com Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE mensosialisasikan Pengembangan Food Estate (FE) dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) kepada masyarakat Desa Aek Nauli I dan II, Kecamatan Pollung, Kamis ,(16/5-2024)

Sosialisasi ini dihadiri Dandim 0210/TU diwakili Pagung Humbang Hasundutan Mayor Marojak Simarmata, Mewakili Polres Humbang Hasundutan, UPT KPH XIII Martua Hutagalung, SP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Martogi Purba, ST, MM, Kadis Lingkungan Hidup Halomoan Simanullang, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, SE, Camat Pollung, kepala desa dan tokoh adat/ tokoh masyarakat dan lainnya.

Dalam sosialisasi itu, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan bahwa pengembangan Food Estate dan TST2H membawa dampak positif pada masyarakat Humbang Hasundutan secara khusus masyarakat Desa Aek Nauli I dan Desa Aek Nauli II.

Baca Juga:  Desa Siponjot Humbahas Jalin MoU Dengan Politeknik WBI dan Lemhades

Salah satu dampak yang nyata adalah hak kepemilikan lahan oleh masyarakat yaitu dengan penerbitan sertifikat tanah dan sudah dibagi pada masyarakat khususnya di Kecamatan Pollung. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi, embung dan lainnya juga sudah dibangun dengan biaya dari Pemerintah Pusat.

Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat agar mengutamakan kepentingan umum dan masyarakat jangan mudah terprofokasi oleh kepentingan-kepentingan perorangan dan segelintir orang.

Hal ini disampaikan karena pemerintah saat ini sudah melepaskan tanah konsesi TP. Toba Pulp Lestasri (PT. TPL) guna pengembangan Food Estate. Tanah ini nantinya akan dibagi kepada masyarakat Desa Aek Nauli I dan Aek Nauli II.

Baca Juga:  Warga Apresiasi Pemkab Humbahas atas Pembukaan Jalan di Desa Banuarea

Diharapkan tanah ini dikelola langsung oleh masyarakat dan kalaupun tidak mampu mengelolanya bisa dikerjakan dengan sistem bagi hasil dan kalaupun tidak mampu lagi dengan bagi hasil tentu masyarakat bisa menyewakan lahannya kepada pihak ketiga.
Tujuan semua ini tidak lain adalah untuk kemakmuran masyarakat Humbang Hasundutan yang kita cintai ini, ujar Bupati.

Salah seorang tokoh masyarakat Pahotton Lumbangaol menyampaikan terimakasih kepada Bupati Humbang Hasundutan karena sudah memberi perhatian kepada masyarakat Aek Nauli. Namun demikian, masyarakat berharap pemerintah memberi arahan sehingga kami bisa dengan nyaman dan tidak bersinggungan dengan berbagai pihak dalam pengelolaan lahan kami nantinya.

Baca Juga:  POPPROVSU Ditutup, Kabupaten Humbahas Peringkat 10/33 sabet 5 Emas 6 Perak 5 Perunggu

Pada kesempatan itu, bupati menjamin bahwa tanah yang sudah dilepas ini adalah milik masyarakat, bukan tanah adat, yang berarti tidak ada ketuanya, tidak ada anggotanya. Masyarakat sendiri yang harus membaginya dengan baik dan bijaksana.

Untuk menghindari konflik internal, diharapkan masyarakat tidak dipengaruhi oleh pihak lain dan jika ada masalah masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan Pemkab Humbang Hasundutan dan saya secara langsung tanpa perantara. Dan untuk jelasnya nanti pengelolaan lahan ini, diharapkan kepada UPT KPH XIII bersama Dinas Lingkungan Hidup Humbang Hasundutan membuat peta dengan jelas. Kita akan mengadakan pertemuan kembali sehingga masyarakat bisa dengan jelas memahami Pengembangan Food Estate dan TSTH2, jelas Bupati. (Evendy/diskfo)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
DWP Kabupaten Cirebon gelar Bakti Sosial PMT untuk Anak Stunting

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu

Berita Terbaru

Uncategorized

Kabid TIK Polda Aceh Pimpin Apel Di Mapolda Aceh

Kamis, 31 Okt 2024 - 21:30 WIB

Uncategorized

Pemkab Aceh Timur, Absen Dalam Sidang Sengketa Informasi Publik

Kamis, 31 Okt 2024 - 21:28 WIB