Bupati Humbahas Sambut Kunjungan Ketua DEN Dan Direktur TSTH2 Di Kec. Pollung.

Humbahas | Detikkasus.com – Bupati Humbahas Dr Oloan Paniaran Nababan SH,MH menyambut kunjungan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersama Direktur TSTH2 (Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura) Indonesia Sri Fatmawati di Kecamatan Pollung, Rabu, (7/5-2025).

Prof Sri Fatmawati mengatakan 50 % hasil ditentukan oleh kualitas bibit. Maka kehadiran TSTH2 ini punya potensi yang sangat besar yang bisa diberdayakan dan dimanfaatkan. TSTH2 nantinya bisa menghasilkan bibit unggul pertanian dalam upaya ketahanan pangan di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan ahli kimia Prof Sri Fatmawati dan dosen di Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, saat Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Baca Juga:  Bupati Dr. Oloan P Nababan Terima Kunjungan Gapeknas Humbahas

Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun SH M.AP. turut hadir dalam pertemuan itu, Bupati Taput JTP Hutabarat, Wakil Bupati Taput Deni Lumbantoruan, Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty SIK, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, pengusaha perempuan Indonesia Dewi Kam, Sekretaris Eksekutif Dewan Ekonomi Nasional, Deputi Bidang koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan, para Direktur dari Kementerian Pertanian dan Kemendikti, Rektor IT Del, Kepala Biro Barang Milik Negara dan Keuangan termasuk Perwakilan dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian dan lainnya.

Baca Juga:  Kapolda Aceh, Bersama Pj. Gubernur Aceh Dan Pangdam IM Saksikan Pawai HUT Kemerdekaan RI Ke-79

Prof Sri Fatmawati mengatakan TSTH2 punya visi yaitu menjadi pusat riset herbal hortikultura terdepan di Indonesia yang menghasilkan inovasi dan teknologi berdaya saing global, berkelanjutan dan berdampak sosial. Dengan misinya mengembangkan benih herbal dan holtikultura yang memenuhi standar internasional dan ramah lingkungan. Membangun fasilitas riset terintegrasi untuk pengembangan teknologi pascapanen herbal berkelanjutan. Meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antara lembaga riset, universitas, pemerintah dan industri. Mengembangkan prioritas riset herbal nasional dan global dengan mempertimbangkan keberlanjutan. Kemudian menghasilkan inovasi dan tehnologi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Dikatakan lagi, untuk suksesnya TSTH2 ini tidak bisa berdiri sendiri tapi harus ada campur tangan dengan berbagai pihak.

Baca Juga:  Sambang Dan Ajak Warganya Bersama-sama Jaga Keamanan dan Kenyamanan

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ketahanan pangan berawal dari bibit unggul untuk mendongkrak hasil pertanian. Presiden RI Prabowo Subianto sangat mendukung program ini, dan meminta agar dapat mengembangkan bibit unggul dari beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan di TSTH2. “Makanya kita mencari dan mengumpulkan beberapa ahli dari akademisi untuk membantu dalam percepatan bibit unggul pertanian di TSTH2 ini. Jadi nanti di sini kita mau menjadi sumber bibit yang terbaik” jelas Luhut Binsar Pandjaitan.(Evendy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *