Bupati Humbahas mengunjungi Kelompok Tani Masyarakat di Kecamatan Parlilitan

Humbahas l Detikkasus.com – Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE mengunjungi masyarakat Kelompok Tani (Koptan) di Desa Sionom Hudon Sibulbulon Kecamatan Parlilitan. Jumat (7/7-2023)

Ikut serta mendampingi Bupati, Inspektur Kabupaten Humbahas Drs. B P Siahaan, Kadis Pertanian dan Ketahanan pangan Ir. Junter Marbun, , Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, SE, Kadis PUTR Anggiat Simanullang, ST., MT, Kadis PMDP2A Drs. Maradu Napitupulu, Sekcam,serta Kepala Desa.

Tiba dilokasi , Bupati bersama rombongan langsung menuju ke rumah pengeringan (UV Dryer) berisi jagung yang telah dipanen milik kelompok tani, sekaligus untuk melihat pemanfaatan dan mendengar pendapat kelompok tani setelah menggunakan rumah pengering (UV Dryer).

Baca Juga:  Sekda Harisson Hadiri Rakor Persiapan Event Bhayangkara International Bike Week Tahun 2023 Di Polda Kalbar :

Para petani sangat senang atas kehadiran Bupati dan rombongan. Para petani juga sangat senang dan berterimakasih dengan disediakannya rumah pengeringan (UV Dryer) dilahan mereka. Mereka dapat menyimpan jagung hasil panen mereka disana tanpa takut terkena hujan. Proses pengeringan pada hari biasa menjadi lebih cepat dan pada saat hujan mereka dapat menjaga suhu ruangan tetap hangat dan kualitas jagung tetap terjaga. “Kata mereka

Baca Juga:  Bupati Humbahas Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Prama, Administrator dan Pengawas

Bupati Dosmar Banjarnahor dalam kunjungannya berpesan, agar para kelompok tani selalu menjaga dengan baik apa yang telah diberikan ke pada mereka. Selain menjaga, bupati juga berharap bantuan yang telah di berikan digunakan secara maksimal sehingga mendapatkan hasil yang bagus.

Baca Juga:  Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Hadiri Business Matching Tahap IV

Bupati juga menyarankan agar kelompok tani lebih fokus dalam hal pertanaman jagung. Karena biaya perawatannya yang jauh lebih murah dan harga jualnya yang sangat-sangat stabil di pasar.

“Ikuti langkah-langkah penanaman jagung yang sudah diberitahukan dari Dinas pertanian, kalau sudah dijalankan semua hasilnya pasti sampai 10 ton/ha, minimal 9 ton/ha”, Ucap Dosmar.

(Evendy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *