Detikkasus.com | Muaro Jambi, Ditandai pemukulan gong oleh Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busroh,SE didampingi Ketua Harian Gerakan Pramuka Muaro Jambi Budi Hartono, beserta jajaran Forkopimda Muaro jambi, kegiatan Temu Lomba Pramuka penegak dan pandega Kwarcab Gerakan Pramuka Muaro jambi tahun 2018 bertempat di Bumi Perkemahan Sekolah Luar Biasa (SLB) muaro jambi Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan.
Bupati Buka Temu Lomba Pramuka penegak dan pandega Kwarcab Gerakan Pramuka Muaro jambi tahun 2018 Kegiatan yang merupakan wahana pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se- Kwartir Cabang (Kwarcab) muaro jambi tersebut, berlangsung mulai 20 hingga 23 April 2018.
Selain pemukulan gong, pada rangkaian pembukaan itu Bupati juga memasangkan ban lengan aparat perkemahan, dilanjutkan menyematkan tanda peserta, dan menyerahkan trophy bergilir.
Sebelumnya, Bupati bertindak sebagai pembina pada upacara pembukaan, mengawali arahannya ia mengungkapkan terima kasih dan apresiasi dengan telah dilaksanakannya kegiatan tersebut. Selain bertujuan sebagai evaluasi pendidikan kepramukaan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas kepramukaan di lingkungan Kwarcab Muaro Jambi.
“Di tengah derasnya arus globalisasi serta pesatnya kemajuan zaman, gerakan Pramuka senantiasa dibutuhkan sebagai sebuah gerakan pendidikan untuk membentuk kader bangsa sekaligus kader pembangunan yang berkepribadian dalam menghadapi segala tantangan yang ada,” ungkapnya Masnah.
Selanjutnya, Bupati selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Muaro Jambi mengimbau, agar setiap Pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mengamalkan Pancasila.
Pramuka Penegak dan Pandega yang beranggotakan pemuda-pemudi berusia 16 sampai 25 tahun.
Dikatakan Bupati, pada usia tersebut merupakan masa pencarian jati diri, namun pada kenyataannya banyak generasi muda yang kemudian justru salah arah dalam upayanya untuk mencari jati diri.
“Oleh karena itu,Temu Lomba Pramuka penegak dan pandega Kwarcab Gerakan Pramuka. kegiatan Temu Lomba Pramuka penegak dan pandega Kwarcab Gerakan Pramuka ini merupakan wadah yang tepat bagi para pemuda-pemudi harapan bangsa, dalam upaya untuk pencarian jati diri dengan mengaktualisasikan diri dalam kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa,” tuturnya Kamabicab.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkannya mampu membentuk sikap dan perilaku yang positif, dengan ditandai penguasaan keterampilan dan kecakapan serta memiliki ketahanan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik. “Sehingga, dengan sikap-sikap tersebut akan menjadikan manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara,” tuturnya. (Ita).