Gresik | Detikksus.com -, Menjelang libur cuti Lebaran 1439 H, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto kembali melakukan mutasi pejabat, Jum’at 8/6 yang berlanagsung di ruang putri cempo gedung Pemkab Gresik.
Sebanyak 14 pejabat yang didukuhkan. Mereka itu antara lain Hermanto Sianturi yang semula menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik menempati sebagai Kepala Bappeda Gresik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang ditinggalkan diisi Mokh Najikh, yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD. Darmawan yang sebelunya Asisten Administrasi Umum mengisi jabatan Sekretaris DPRD Gresik. Sedang Asisten Administrasi Umum diisi Tursilowanto Hariogi.
Tarso Sagito dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Gresik menggantikan Abu Hasan, yang kini dilantik menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gresik (Satpol PP).
Sedangkan Abdul Hakam yang sebelumnya menjadi Camat Manyar dilantik sebagai staf ahli Bupati Bidang II. Achmad Nuruddin yang sebelumnya menjabat Kasatpol PP dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanahan Gresik.
Selanjutnya di jajaran Eselon III, Camat Wringinanom dijabat Suwartono, sedangkan Camat Cerme diisi Arifin. Camat Dukun yang ditinggalkan Arifin diisi Fatah Hadi yang sebelumnya menjadi Camat Tambak. Camat Manyar diisi oleh Suyono yang sebelumnya menjadi Camat Wringinanom.
Sukardi yang dulunya sebagai Kepala Bidang di Dinas Perhubungan, dilantik menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Gresik. Sedangkan Darmanto dilantik menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik.
Ada tiga jabatan setingkat eselon II yang masih kosong dan di Plt-kan, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang sebelumnya dijabat Tursilowanto di Plt oleh Indah Sofianan, yang juga sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Kepala Dispendukcapil di Plt kepada Hermanto Sianturi yang juga Kepala Bappeda. Sedangkan Dinas Perikanan di Plt kepada Abuhasan yang juga Kepala Satpol PP.
Para pejabat setelah dikukuhkan, mereka membacakan pakta integritas yang diwakili oleh Abdul Hakam. Diantara isi pakta integritas itu adalah tentang kesediaan melaksanakan tugas dengan baik, berpegang teguh terhadap aturan perundangan, berperan proaktif dalam pencegahan korupsi dan nepotisme, transparansi dalam menjalankan tugas sejauh tak bertentangan dengan perundangan.
Bupati Gresik Sambari mengatakan, pelantikan ini semata mata untuk penataan. Ini semua dilakukan demi kebaikan bersama. “Jabatan eselon II yang masih kosong untuk sementara kami Plt-kan. Dan tiga jabatan eselon II ini nantinya akan dilelang, tetapi harus melalui fit and proper test,” katanya, Jumat (8/06/2018).
Lanjut Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sangat optimis dengan pejabat-pejabat yang dilantik ini akan mampu menjalankan tugas dengan baik. ” Mutasi merupakan penataan, demi kebaikan bersama dan untuk melakukan penataan ini sangat sulit,” jelasya.
Sementara itu, Wabup Gresik, Moh.Qosim menyatakan agar pelantikan kali ini akan menambah kebaikan pada kinerja pemerintahan Gresik. Pejabat yang baru diharapkan bisa memberikan pengabdiannya untuk kemajuan Gresik.
“Pada itinya menjadi pemimpin itu harus adil terhadap yang bawahannya. Semua jabatan itu sama, tidak ada jabatan basah atau kering,” tandas Wabup.(jack)