Humbahas l Detikkasus.com – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor, SE, bersama Anggota DPRD Poltak Purba Kunjungi lahan pertanian bawang merah masyarakat petani bawang merah seluas 2 (dua) hektar di Desa Pearung Silali, Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbahas, Senin (7/11-2022).
Dalam kunjungannya ke lokasi lahan pertanian bawang merah milik seorang petani Ngolu Siregar warga Pasar baru Desa Sibuntuon Parpea, Bupati sangat kagum dan mengapresiasi tanaman bawang merah milik Keluarga Ngolu Siregar.
Dalam perbincangannya dengan petani, tampak Bupati Humbahas memotivasi petani untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian bawang merah untuk peningkatan ekonomi keluarga. “Kita tak bisa pungkiri, dampak covid 19 lalu sangat mengganggu kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan tentunya sudah merusak sendi kehidupan tak terkecuali ekonomi. Nah, dengan giat meningkatkan pertanian, kita bisa dan mampu memperbaiki tingkat ekonomi keluarga, dan kita harus optimis pemulihan ekonomi kita dapat meningkat dengan giat melakukan pertanian,” ujar Bupati.
Dosmar Banjarnahor juga mengatakan, pemerintah pusat dan daerah telah berupaya maksimal untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat melalui pengembangan pertanian dengan pemberian bantuan bibit pertanian hingga alat mesin pertanian (alsintan) serta upaya lainnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat petani.
Melalui pertanian, optimisme kita meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pertanian sudah mulai terjawab. Sudah banyak masyarakat yang berhasil melalui pertanian mandiri baik pun melalui Koptan (Kelompok Tani). Apalagi Pemerintah sangat peduli mendukung masyarakat melalui bantuan bibit (bawang merah, kentang dan jagung) bagi masyarakat.
Dengan keberhasilan masyarakat melalui pertanian bawang merah, saat ini Humbahas menjadi salahsatu daerah penyumbang bawang merah terbanyak di Sumut, kita bangga dengan capaian itu. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, Humbahas mampu menjadi daerah penghasil bawang terbanyak di Sumut. Semua itu tidak terlepas berkat kerja keras masyarakat petani Humbahas ,” tandasnya.
“Ngolu Siregar, seorang petani mandiri bawang merah mengatakan optimis bisa meningkatkan produktivitas bawang merah. Sebab daerah tersebut, berpotensi untuk komoditas bawang merah dan tanaman hortikultura lainnya.
Pemilik lahan pertanian bawang merah seluas 2 (dua) hektar itu menambahkan, untuk merawat tanaman bawang merah, dirinya bekerjasama dengan petani yang sudah paham dengan pertanian bawang merah.
Ngolu menambahkan, selain tanaman bawang merah, dirinya juga bertanam cabai merah dan lainnya. Khusus tanaman bawang merah, saat ini ada seluas 2 hektar dengan benih sebanyak satu ton dengan target produktivitas sebanyak 20 ton. “Kita optimis, karena kita bekerjasama dengan petani yang paham di bidangnya, khususnya dalam pemilihan benih, pestisida dan perawatan komoditas pertanian,” Ujar Ngolu.
“Ngolu Siregar dalam kesempatan itu juga menyampaikan keluhan mereka dalam melakukan pertanian bawang merah dan lainnya, bahwa mereka kewalahan dengan mahalnya harga Pupuk dan pestisida yang dibutuhkan. Namun, karena tanaman bawang merah seluas 2 hektar ini milik pribadi keluarganya, mau tidak mau harus membeli pupuk dan pestisida yg dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
“Menangggapi keluhan dimaksud, Dosmar Banjarnahor menganjurkan, agar Ngolu Siregar membentuk Kelompok Tani bersama masyarakat lainnya, sehingga bisa mendapatkan bantuan pupuk dan bibit bawang merah dan lainnya serta mudah mendapatkan bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) yang dibutuhkan dalam proses pengembangan Pertanian,”Ujar Bupati. (Evendy)
