Propinsi Sumatera Barat – Kabupaten Tanah Datar, Detikkasus.com – Gubernur Irwan Prayitno harap penandatangan Kesepakatan Bersama (Mou) Pengembangan Kawasan BUKAPALIPATAR harus atas kesepakatan bersama pimpinan daerah di enam daerah yang terkait, jadi tidak diwakilkan sehingga pengembangan kawasan ini jalan. Hal tersebut disampaikannya usai penandatanganan Mou Pengembangan Kawasan tersebut bersama Kepala Daerah terkait, termasuk Tanah Datar, di ruangan rapat Istana Gubernuran, Senin (24/07).
Gubernur sangat berharap agar Mou ini benar benar bisa jalan karena terkait kepetingan masyarakar, terutama kawasan Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Padang Panjang dan Tanah Datar (BUKAPALIPATAR).
Jadi jangan ada anggapan masyarakat, bahwa sudah banyak Mou yang ditandatangani, namun hasilnya tidak jelas, ungkap Irwan.
Gubernur jelaskan bahwa kawasan ini sangat potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan metropolitan, dan sangat mendukung untuk kegiatan pariwisata. Jadi masterplan harus disiapkan, pungkasnya.
Dengan ada Mou ini maka semua sektor seperti perhubungan, sosial, ekonomi dan pariwisata bisa digerakkan, ucapnya.
Sementara itu ditempat terpisah Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kadis PU Thamrin, Sekretaris Baperlitbang Darfizal, Kabag Perekonomian Setda Zarratulkhari, dan Kasi Bagian Hukum Reza jelaskan bahwa terkait dengan Mou ini sesuai dengan arahan Gubernur maka ini perlu kerjasama semua wilayah yang terlibat. Misalnya Tanah Datar dan Agam dalam hal pembangunan jalan maka kedua daerah tersebut harus melakukan hal yang sama sehingga nyambung dan keinginan Pemprov dan perantau yang ingin mewujutkan kawasan metropolitan di enam kawasan tersebut dapat terlaksana, pungkasnya.
Dengan telah ditandatanginya Mou ini, dan SK nya menunggu terbit, maka kita harus mendukung sehingga ini dapat terwujud, karena ini juga untuk kepentingan masyarakat, ucap Irdinansyah. (Meriyanto).
Kalau DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat punya Jabodetabek kita juga punya wilayah yang bisa dikembangkan yaitu Bukapalipatar ini, sambungnya. (Meriuanto/Irfan/h).