Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro, 2018.
Bupati Bojonegoro Hj. Anna Muawanah hadiri giat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro di Halaman Balai Desa Nglumber Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, Kamis pukul 17:00 WIB (13/12).
Giat yang mengusung tema keshalehan sosial dalam menjaga keutuhan NKRI dan sukseskan Pemilu 2019 dengan menghadirkan Group musik religi “Tombo ati” serta diisi pengajian oleh Kyai Sun’an dari Bojonegoro ini diawali dengan sambutan Camat Kepohbaru Gunardi serta dirangkai dengan sambutan Kepala Bakesbangpol Bojonegoro Kusbiyanto, Sambutan Kapolres di wakili Kapolsek Kepohbaru, dihadiri OPD se kabupaten Bojonegoro, Forkopimka Kepohbaru, Kepala Desa se Kecamatan Kepohbaru, seluruh Warga dan tokoh Agama serta Masyarakat Desa Nglumber.
Sementara Camat Kepohbaru dalam sambutannya singgung terkait persiapan Kepala Desa Nglumber As’ad dua(2) hari sebelum giat, Kepala Desa Nglumber rela kerja keras bongkar Pagar Balai Desa bersama warga ,agar pelaksanaan giat bakesbangpol ini berjalan lancar, “saya sangant apresiasi kerja keras Kades bersama warga demi lancarnya giat ini, “ujar Gunardi Camat Kepohbaru.
Dalam kesempatan ini Bupati Bojonegoro Hj. Anna Muawanah mengajak kepada masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2019 yang akan di gelar pada 17 april mendatang serta tetap menjaga kerukunan meskipun beda pilihan, demi keutuhan NKRI.
“Mari kita sukseskan Pemilu 2019 ini dengan tetap menjaga kesatuan dan kerukunan antar warga meskipun berbeda pilihan, “tuturnya.
Disinggung soal infrastruktur, Bupati yang baru menjabat ini mengatakan, “saya masih punya hutang kepada warga Bojonegoro, dula saya minta dipilih dan sekarang giliran saya ‘nyaur utang’ (bayar hutang*red), Saya targetkan di tahun 2020 jalan sudah tidak lagi Paving,sudah ganti ‘cor'(rabat beton), paving hanya untuk jalan lingkungan, termasuk jembatan Penerangan Jalan Umum (PJU) akan kita tuntaskan, “tegas Anna.
Masih orang nomer satu di Bojonegoro ini, “selain infrastruktur jalan, jembatan dan PJU, sanitasi(saluran), juga menjadi perhatian pemkab saat ini, “tambahnya.
Dijelaskan lebih lanjut, “Pemkab Bojonegoro di tahun 2017 masih punya hutang kepada pemerintah Pusat, namun di tahun 2019 ini APBD naik menjadi 4,7 triliun artinya Pemkab Bojonegoro tidak punya hutang ke Pusat dan bahkan Pemerintah Pusat yang mengucurkan dana untuk Pemkab Bojonegoro, “jelas Bupati Anna.
Masih Anna Muawanah, “selain Dana Desa (DD) ditahun 2019 ada Dana Insentif Desa (DID) yakni dana diluar dana desa yang alokasinya sesuai prosedur dan diatur melalui Perda, “pungkasnya.
(Mam)