Bojonegoro l Jejakkasus.info – Pemkab Bojonegoro terus mendorong realisasi beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa untuk meningkatkan SDM warga. Program beasiswa RPL Desa ini merupakan yang pertama kali di Indonesia hasil kerja sama dengan Kemendesa PDTT.
Beasiswa RPL Desa ini makin melengkapi program Pemkab Bojonegoro terkait beasiswa pendidikan. Sebelumnya, sudah ada beasiswa satu desa dua sarjana, beasiswa scientist, dan beasiswa-beasiswa lainnya.
Gebrakan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di bidang peningkatan pembangunan SDM ini ditangani langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), diantaranya terakit proses fasilitasi pendaftaran. Proses pendaftaran juga melibatkan jajaran Kabid, pejabat fungsional (Korwilkab) hingga staf DPMD Kab. Bojonegoro, POSKO Kecamatan bersama para pendamping desa se-Bojonegoro .
“Untuk pelayanan pendaftaran dari 419 desa kami sampai lembur untuk rekap data dan kebutuhan informasi lainya. Bahkan google meeting kami gelar sehari bisa tiga kali,” ungkap Kepala DPMD Bojonegoro, Machmuddin, Selasa (1/3/2022).
Adanya program RPL Desa ini disambut antusias oleh warga. Hingga kini sudah ada 1.242 pendaftar beasiswa RPL Desa. Mereka terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Pengelola BUM Desa/ BUM Desma dan Tenaga Pendamping Profesional /PLD.
Banyaknya peminat RPL Desa, membuat pendaftaran yang semula tanggal 21 – 23 Februari 2022 diperpanjang hingga 2 Maret 2022. RPL Desa sendiri akan beriringan dengan program beasiswa lainnya dari Pemkab Bojonegoro.
“Ini luar biasa. Saat program satu desa dua sarjana berjalan beriringan dengan RPL Desa. jika satu desa dua sarjana ditambah RPL Desa maka di desa akan banyak lulusan sarjana. Jadi satu desa banyak sarjana,” ungkap Machmuddin. (Imm/sumber)