Bojonegoro l Detikkasus.com – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melepas atlet-atlet unggulan dari berbagai cabang olah raga untuk mengikuti perhelatan akbar Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Ke VII Tahun 2022. Acara pelepasan dilakukan di halaman Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Kamis (16/6/2022).
Menurut Ketua KONI Bojonegoro Ali Mahmudi saat upacara pelepasan, ada 55 cabang olah raga yang dipertandingan dalam Porprov Jatim Ke-VII. Yakni terbagi dalam 20 cabor di Kabupaten Jember, 15 cabor di Kabupatem Lumajang, 13 cabor di Kabulten Situbondo, dan Kabupten Bondowoso sebanyak 7 cabor.
“Dari cabor tersebut, Kontingen Bojonegoro mengikuti 27 cabor dengan jumlah atlet 264, official 79 orang dengan rincian atlet putra sejumlah 158, atlet putri 108 orang,” katanya.
Dari 27 cabor yang diikuti oleh Kontingen Bojonegoro, kata Ali, diantaranya cabor bola basket, futsal, bola tangan, atletik, sepeda sport, renang, bulu tangkis, kempo. Semua cabor selenggarakan di Kabupaten Jember. Sedang cabor yang diselenggarakan di Lumajang yakni sepak takraw, jujitsu, sepatu roda, pencak silat, sepak bola putra, sepak bola putri.
Sedangkan di Situbondo cabor bola voley, angkat besi, angkat berat, pentaque, bola lapang, judo, anggar, dan di Kabupaten Bondowoso cabor karate, tenis meja, catur, panahan, dan taekwondo. Namun Ada pula cabor yang diselenggarakan sebelum pembukaan yakni sepak bola, futsal, bola basket, dan bulu tangkis.
Sementara itu, saat melepas para atlet, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memberikan semangat penuh kepada segenap atlet yang akan bertanding. “Dalam pandemi global ini tidak menjadi alasan untuk tidak beprestasi khususnya di bidang olah raga,” katanya.
Bupati berharap, dalam berkompetisi nanti tetaplah berkonsentrasi, punya satu tujuan untuk menjadi yang terbaik.
Sebagi catatan, tahun 2019 Kabupten Bojonegoro telah menorehkan prestasi masuk 10 besar dengan selisih sedikit dengan Kabupaten Tuban. Bupati berharap Porprov 2022 ini minimal bisa masuk kembali 10 besar dengan penambahan medali, baik medali emas, perak, dan perunggu.
“Akan menjadi suatu kebanggan tersendiri Kabupaten Bojonegoro nanti bisa pulang memborong medali dari masing-masing cabor yang diikuti, dan pasti ada reward (penghargaan) yang lebih dari tahun 2019 kemarin nantinya,” harap Bupati. (Andri)