Bupati Anna: Mari Menghayati Ilmu yang Diberikan untuk Hidup Kita

Minggu, 11 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro l Detikkasus.com – Hujan yang turun saat acara Sinau Bareng Cak Nun berlangsung, telah mengubah malam bulan purnama menjadi rintik keberkahan di puncak kemarau. Hujan pun tak melunturkan semangat serta kerinduan jamaah ma’iyah untuk ngaji dan sinau bareng Cak Nun di Alun-Alun Bojonegoro, Sabtu (10/9/2022) malam.

Berpayung tikar-tikar plastik, gema lantunan lagu tetap memenuhi lapangan. Lagu Indonesia Raya mengawali Sinau Bareng Cak Nun. Menambah khidmat bersama seluruh warga yang hadir memadati lapangan.

Baca Juga:  Sambung Tali Asih Bupati Bojonegoro Serahkan Bansos kepada Ratusan Anak Yatim

Hadir Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, jajaran asisten dan staf ahli, kepala OPD, para ulama, dan warga Bojonegoro dan sekitarnya.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, hari ini bersama-sama berkumpul warga di tengah-tengah udara yang masih dingin. Maka hari ini, Allah SWT memberikan rahmatnya agar cuaca lebih sejuk.

“Kami hanya berpesan tertib dan jaga ketentraman. Mari kita hayati bersama agar semua menjadi ilmu,” ujarnya.

Baca Juga:  Reses ke 3 DPRD Sumut Pantur Banjarnahor, Warga Desa Simbara Usulkan Pembangunan Tower Signal

Bupati Anna mengajak untuk bersama menyaksikan secara khidmat dan ngaji bareng Cak Nun. “Mudah-mudahan ilmunya terserap dan dapat dilaksanakan di kehidupan sehari-hari,” imbuh Bupati.

Emha Ainun Najib atau kerap disapa Cak Nun dalam kesempatan ini mengatakan, berkumpulnya seluruh ma’iyah menjadi awal dari rezeki, kesatuan dan persatuan di Bojonegoro. Malam ini, bersama-sama mengajak untuk menghormati tanah kelahiran.

Baca Juga:  Kabag Kesra, Perusahaan Harus Taat dan Setor CSR

“Insyaallah malam ini kita akan menandai perubahan,” ujarnya mengawali Sinau Bareng Cak Nun.

Semakin malam, rintik hujan mereda. Bergantikan suasana malam yang gembira dan khidmat. Disela Cak nun menyapa seluruh warga, mengajarkan makna dari Bulan Purnama, juga menjelaskan malam ini bisa dianggap malam ruwatan atau pembersihan supaya Allah menjauhkan umatnya dari marabahaya dan malapetaka.(Andri)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB