PONTIANAK I Detikkasus.com -, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) melaporkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) berinisial YK yang diduga melakukan tindak pidana pencatutan potret atau dokumentasi Panglima Jilah secara komersil tanpa persetujuan, ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, Jum’at (22/9).
“Iya benar Sekjen MADN inisial YK sudah kami laporkan hari ini ke Polda Kalbar, Jum’at (22/9), patut diduga telah melakukan pencatutan dokumentasi pada kegiatan yang menghimpun dana tanpa persetujuan, kami sudah konfirmasi kepada yang bersangkutan secara lisan maupun tertulis, namun sampai saat ini tidak ada respon,’’kata Robert Wilson Berlyando, SH, Kadiv Hukum dan Advokasi TBBR, Jum’at (22/9).
Ditegaskan Robert Wilson Berlyando, atas sikap tersebut dinilai sebagai bentuk kecenderungan pengabaian, sehingga perlu DPP TBBR laporan ini semata-mata bukan punishment atau hukuman, tapi sebagai edukatif kepada khalayak ramai agar jangan latah dalam melakukan pencatutan.
Kalaupun niatnya baik diharapkan dibarengi dengan sikap yang baik, konfirmasi terlebih dahulu.
“Sehingga menjadi tanda tanya besar dari pelaku-pelaku usaha yang mendapatkan sodoran proposal tersebut, ada kegiatan apa karena dokumentasinya menggunakan organisas”Bebernya
Kami berharap kepada Polda Kalbar segera melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, namun sebelum laporan ini dilakukan pihak TBBR pada tanggal 11 September 2023 telah mengirim surat resmi guna minta konfirmasi kepada Sekjen MADN, namun tidak direspon.
(Hadysa Prana)