Cirebon, Detikkasus.com – Tak bisa melihat penderitaan orang lain,itulah jiwa yang tertangkap dari sikap seorang Rd. Hj. Ayu Suhartini, SE., MM, ketika mendapati masyarakat grass root hidup dalam balutan penderitaan.
Terlebih, ketika melihat masyarakat miskin didera penyakit namun tidak ada perhatian dari pemerintah atau pihak terkait. Saat itulah naluri kemanusiaan Bunda Ayu, panggilan familier Ayu Suhartini, tergerak untuk meringankan penderitaan masyarakat.
Seperti yang ditunjukannya pada masyarakat Desa Cipeujeuh Wetan Kecamatan Sindanglaut Kabupaten Cirebon, (1/7).
Setelah membantu proses teraphy anak berusia 12 tahun, IM, yang terindiikasi keterbelakangan mental, Bunda Ayu langsung menyambangi kediaman warga dalam satu keluarga yang menderita kelumpuhan.
Didampingi ketua RT setempat, Subarnas, Bunda Ayu melihat langsung kondisi ketiga kakak beradik yang mengalami lumpuh diduga terkena polio dan berada dalam rumah yang tidak layak huni.
Mereka masing-masing bernama Yusuf,Dedi dan Syawal.”Kalau Saya tidak malu sama warga lainnya,Saya bisa nangis melihat kondisi mereka.
Apalagi sejauh ini kondisi mereka tidak diperhatikan, mereka tidak mendapat perhatian dari pihak manapun termasuk dari pemerintah, ini sungguh menyedihkan,”ujar Bunda Ayu.
Sebelum memberi bantuan, Bunda Ayu sempat berdialog dengan ketiga penderita kelumpuhan tersebut, selain memberi bantuan financial, Kepala Perwakilan Jejak Kasus Jabar itu juga akan membantu memberi bantuan obat untuk meringankan penderitaan mereka. (islah).