Bulan Penuh Berkah, Kapolres Bojonegoro Salurkan Bantuan Untuk Warga Kurang Mampu

 

Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres
Bojonegoro – Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan juga sebagai momentum meningkatkan kepedulian serta berbagi kebahagiaan kepada sesama.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli bersama Kasat Binmas dan anggota melakukan kegiatan sosial, dengan menyalurkan bantuan untuk Pak Warjo warga Kelurahan Jetak yang tergolong kurang mampu, Jum’at (18/05/2018).

Saat tim kami turut meliput kegiatan Kapolres di kediaman Pak Warjo yang berada diatas tanah makam turut Kelurahan Jetak, beliau merasa terharu dengan keadaan Pak Warjo bersama sang istri. Pak Warjo diusianya yang sudah senja menderita sakit pada kakinya sehingga harus menggunakan bantuan krek untuk berjalan, begitu pula dengan keadaan sang istri, diusianya yang sudah tidak muda lagi, dia menghabiskan waktunya diatas tempat tidur lantaran menderita sakit, sedangkan anak lelakinya mencari nafkah di luar kota.

Baca Juga:  Jelang Derby Jatim Liga 2 Indonesia, Kapolres Imbau Suporter Persela Tidak Hadir di Bojonegoro

“Pak Warjo harus kuat, hidup adalah ujian. Ada yang diuji dengan bencana, dan ada yang dengan nasib baik dalam hidup ini,” ucap Kapolres kepada Pak Warjo.

Baca Juga:  Duel Berujung Maut, Pelaku Diamankan Polsek Tapung

Pak Warjo yang disambangi Kapolres tak dapat menyembunyikan kebahagiannya, air matanya menetes saat menerima sembako dari Kapolres Bojonegoro.

“Alhamdulillah isih ono sing perhatian,. Sakjane yo gak pengen urip koyo ngene (baca : Alhamdulillah, masih ada yang perhatian, sebenarnya ya gak menginginkan hidup seperti ini),” ucapnya.

Saat kami wawancara dengan Pak Warjo, keadaan hidup Pak Warjo bersama sang istri sebenarnya sudah diketahui oleh Kasat Binmas, bahkan dikatakan oleh Pak Warjo bahwa sebelumnya hampir setiap sore Kasat Binmas AKP Sujono memberikan nasi bungkus untuk dia dan sang istrinya.

Baca Juga:  Aprin : Humas & Protokol Pemkab Kaur Prioritaskan Pers Lulus Verifikasi Administrasi & Faktual

“Pertama ono pulisi mriki tonggo tonggo ajrih, podo takon ono opo pulisi mrene,. Tak kandani nek gak ono opo opo, pak pulisi ngekek i sego (baca : Pertama ada Polisi kesini tetangga takut, mereka tanya ada apa Polisi kesini,. Saya kasih tahu kalau tidak ada apa apa, Pak Polisi memberi nasi bungkus)”, cerita Pak Warjo.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *