BUKA PASAR RAKYAT DAN PENTAS BUDAYA, BUPATI SINTANG SAMPAIKAN 3 NILAI PENTING.

Jumat, 4 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Provinsi Kalbar – Kabupaten Sintang – Dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Sintang yang ke-656 tahun 2018, Bupati Sintang membuka kegiatan Pasar Rakyat dan Pentas Budaya Bhinneka Tunggal Ika, bertempat di halaman depan Gedung Olahraga Indoor Apang Semangai Sintang, pada hari Kamis sore (3/5/2018).

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Sekretaris Daerah, forkopimda, pimpinan OPD, unsur-unsur tokoh budaya, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan sejumlah masyarakat yang turut meramaikan acara pembukaan tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa kegiatan pasar rakyat dan pentas budaya bhinneka tunggal ika dalam rangka peringatan hari jadi Kota Sintang yang ke-656 tahun 2018 ini digagas oleh masyarakat komunitas adat, “jadi kiranya saya pandang  kegiatan ini memiliki tiga nilai yang penting saya sampaikan”, kata Jarot.

Jarot Winarno menjelaskan bahwa tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan kolosal unsur yang beragam seperti ini, dan merupakan bentuk dari pelibatan aktif dan partisipasi konstruktif dari publik di ruang publik, “jadi ini adalah wujud dari sistem demokrasi yang sedang kita bangun bersama, dimana masyarakat yang mampu memerankan dirinya secara mandiri dalam peringatan hari jadi Kota Sintang dan menjadi barometer bahwa masyarakat telah mengalami proses kematangan yang cukup baik”, jelasnya.

Baca Juga:  Detik Kasus | Puskesmas Kepung Kediri Dilalap Sijago Merah "Diduga Karena Korsleting Listrik".

Bupati Sintang menyampaikan bahwa pasar rakyat dan pentas budaya ini berhasil dan mencapai titik temu antara pasar yang berwatak profit dan budaya yang berkarakter ide-kreatif, “disinilah pertemuan ini akan melahirkan industri kreatif yang sangat baik untuk kemajuan ekonomi dan kebudayaan secara bersamaan di daerah kita, multiflayer effect dari kegiatan ini sangat luas dan signifikan”, tegasnya.

Sambung Jarot dalam arahannya, dengan bertemakan Bhinneka Tunggal Ika tentunya tema ini sebagai salah satu pilar dan kondensus dalam berbangsa dan bernegara, “ini wujud kita untuk tetap menjaga, merawat, dan mempertahankan spirit bhinneka tunggal ika, dan ini kewajiban anak-anak bangsa dalam menghadapi arus globalisasi dan primordial yang selalu mengancam, keutuhan bangsa kita”, sambungnya.

Baca Juga:  HADIRI HALAL BIHALAL, BUPATI SINTANG TEKANKAN SIKAP PERSAUDARAAN DAN PERSATUAN

“Saya mendukung penuh dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya event pasar rakyat dan pentas budaya bhinneka tunggal ika ini apalagi hari Jadi Kota Sintang ke-656 ini mengusung tema Sintang Untuk Semua yang didalamnya memiliki semangat inklusif yang hendak disemai dan diperkuat oleh kita semua”, ucap Jarot.

Bupati Sintang berharap dengan kegiatan ini dapat mempersatukan rasa persaudaraan, memperkokoh persaudaraan antar suku bangsa yang ada di Kabupaten Sintang, “mari kita bergembira dan bersuka cita merayakan hari jadi Kota Sintang dengan menghargai adat budaya lokal kita serta selalu menjaga suasana aman dan damai tanpa adanya gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat”, harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi Kota Sintang yang ke-656 tahun 2018 yang sekaligus juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengungkapkan kegiatan pasar rakyat dan pentas budaya Bhinneka Tunggal Ika ini dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi Kota Sintang yang ke-656 tahun 2018, “yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan corak budaya Sintang, menghadirkan hiburan edukatif dan terutama mempererat persaudaraan antar suku dan etnis di Kabupaten Sintang”, kata Yosepha

Baca Juga:  Bahbinkamtibmas Bengkala Pantau Kegiatan Pengukuran Tanah Warga Desa Bengkala

Yosepha Hasnah menjelaskan dalam peringatan hari Jadi Kota Sintang pada event Pasar Rakyat dan Pentas Budaya Bhinneka Tunggal ika yang dilaksanakan selama 11 hari ini memberikan rangkaian kegiatan yang banyak dan menghadirkan artis dari Ibukota, “pelaksanaan pasar rakyat dan pentas budaya ini dimulai dari tanggal 3 Mei 2018 hinga 13 Mei 2018, dengan diisi beberapa kegiatan seperti pameran budaya, diskusi budaya, pagelaran seni budaya multi etnis, festival musik akustik, penampilan artis ibukota seperti Dodi Hidayatullah, Via Vallen, dan Hendri Lamiri, masing-masing artis berbeda waktu tampilnya”, jelasnya.

Setelah acara pembukaan dilaksanakan, Bupati Sintang bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah dan jajaran pimpinan OPD meninjau langsung stand-stand budaya etnis yang ikut serta dalam kegiatan pasar Rakyat dan Pentas Budaya ini. (Alex-Hum)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru