Budidaya, Pemkot Akan Evaluasi Kembali TPP.

Detikkasus.com | Kota Jambi – Meskipun pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN Kota Jambi sudah cukup besar, namun masih banyak ASN yang mengeluh. Sebab, honor kegiatan terhitung Januari 2018 dihapus dan diganti dengan TPP

Terkait hal ini, ternyata banyak ASN yang mengeluhkan kondisi ini. “Iya, sekarang honor kegiatan dihapus. Terus kadang kita kerja sampai malam. Kegiatan juga kadang sampai sore. Sedangkan ASN lain yang tidak ikut lembur atau tidak ada tugas diluar jam kantor tetap mendapatkan TPP yang sama dengan kita. Rasanya tidak adil. Kita yang lebih banyak bekerja, jumlah TPP nya sama dengan yang pekerjaannya biasa saja. Enak seperti dulu,”ujar salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga:  KELUARGA BESAR RADAR BANGSA/ JEJAK KASUS/ DETIK KASUS JATENG/ DIY KONSULIDASI DI RUMAH MAKAN BU AYU GRINGSING SRIWIJAYA.

Sementara Budidaya, Sekda Kota Jambi mengakui telah mendengar banyaknya keluhan dari ASN Kota Jambi terhadap penghapusan honor kegiatan dan diganti dengan TPP. Sebab menurutnya hal tersebut adalah rekomendasi dari KPK RI.

“Saya juga sudah mendengar banyaknya keluhan dari pegawai kita. Rata rata jumlah TPP kan sama. Ada pegawai yang kerjanya banyak, tapi dapatnya sama dengan yang kerjanya sedikit. Ini karena Pemkotkan sangat konsen dengan himbauan KPK RI agar honor kegiatan dihapuskan dan tidak diberikan sama sekali,”bebernya.

Baca Juga:  Bertemu Warga, Himbau Tetap Waspada Adanya Tindak Kejahatan

Dikatakan Budidaya bahwa kedepan Pemkot akan melakukan evaluasi terhadap penghapusan honor kegiatan dan pemberian TPP ini. Ini terkait masih banyaknya keluhan yang disampaikan oleh ASN Kota Jambi. “ini kan kita sudah lihat bagaimana dan memasuki semester kedua apakah akan kita ubah aatu tidak. Yang pastinya akan kita evaluasi. Kebijakan ini bisa dirubah,”bebernya.

Baca Juga:  Kepalo Tiyuh Gunung Menanti kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat berharap Tower Telekomunikasi bisa dibangun di Tiyuh nya, Sabtu 14 September 2019

Terkait masih seringnya keterlambatan pencairan TPP, Budidaya meminta kepada seluruh OPD untuk disipilin mengirimkan rekapan absen setiap bulannya maksimal setiap tanggal 10. “Salah satu penyebab keterlambatan TPP itu karena masih adanya OPD yang terlambat mengirimkan rekapan absen. Terutama kelurahan yang letaknyakan berjauhan. Setiap tanggal 10 itu sudah harus diserahkan,”bebernya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *