Bubor Paddas: Kuliner Bergizi Menyambungkan Silaturahmi

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menghadiri acara Bubor Paddas KMKS dan Silaturahmi Akbar Mahasiswa Sambas di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak, Sabtu (25/11/2023).

Tak hanya para mahasiswa, Bupati Sambas H. Satono S. Sos.I., M.H., bersama Ir. H. Prabasa Anantatur M.H., yang merupakan Wakil Ketua DPRD Prov Kalbar utusan wilayah konstituen Sambas turut meramaikan kegiatan yang sudah diadakan selama 15 tahun tersebut dan menjadi agenda rutin Mahasiswa Sambas yang berada di Kota Pontianak ini.

Baca Juga:  Tujuh Orangtua Siswa Datangi Sekolah SMAN 01

Bubur Pedas atau Bubor Paddas yang merupakan makanan tradisional khas orang Melayu Sambas dari Kalimantan Barat yang berupa sejenis bubur. Bubur pedas juga populer di kalangan orang Melayu.

Oleh karenanya Pj Gubernur Harisson juga mengajak seluruh masyarakat sambas yang hadir untuk mengembangkan atau melestarikan kuliner khas bubor paddas ini.

“Saya apresiasi, ternyata bubor paddas juga bisa merajut silaturahmi. Nah, terus orang Sambas pintar – pintar karena makanan khasnya bubor paddas, karena ada teri, ada kacangnya, dan beraneka ragam sayur mayur. Tokoh – tokoh di Kalimantan Barat ini juga banyak yang merupakan orang Sambas. Tak dipungkiri banyak orang sambas menduduki posisi – posisi strategis di Kalimantan Barat ini di berbagai level, ungkapnya.

Baca Juga:  Edi Kamtono Sebut PMR Berperan Kampanyekan Donor Darah

Selain merupakan kuliner khas Kalimantan Barat, Bubor Paddas ini juga dapat dijadikan alternatif menu makanan bergizi.

“Nah terkait stunting, anak – anak kasih karbohidrat, juga harus protein hewani, protein hewani itu pilih ikan karena mengandung protein yang tinggi, kemudian lemak, setelah itu daging atau minyak. Bubur pedas makanan yang bergizi, bisa membuat anak kita IQnya tinggi. Sehingga bisa berinovasi, dan lebih kreatif”, ungkapnya.

Baca Juga:  Provos Brimob Kalbar Patroli Tempat Hiburan Malam

Kegiatan silaturahmi mahasiswa sambas tersebut dihadiri kurang lebih 1.200 peserta. Banyak tampilan yang disajikan pada kegiatan tersebut salah satunya Tarian Sambas Mendunia (Tidayu) yang berkolaborasi dengan Bupati Kubu Raya sebagai pelopor/ pencipta.

Pada sesi penutup Pj Gubernur Harisson berkesempatan untuk membacakan nomor undian yang menerima hadiah berupa uang tunai.

( Hadysa Prana )

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *