Indramayu l Detikkasus.com – Di tengah malam sekitar jam 11 malam 11/6/2024 telah terjadi pembacokan secara brutal dan terbilang sadis yang di lakukan oleh pelaku berinsial I S yang tempat kejadian di warung makan bakakak ayam di desa Gantar ,kecamatan Gantar, kabupaten Indramayu Jawa barat , korban yang menimpah pemilik rumah makan(ayah) dan anaknya, ayahnya kena sabetan dan bacokan golok di kaki dan tangan sedangkan anaknya kena bacokan di tangan dan kepala sampai urat besarnya putus, semua korban masih dilakukan perawatan di RSUD Indramayu.
Konfirmasi (14/6/2024) dengan HERI anaknya korban kepada pewarta mengatakan ” terkait masalah kasus pembacokan yang dilakukan oleh saudara yg berinsial IS itu memang benar, ayah dan adik saya yang menjadi korban pembacokan secara brutal tanpa ampun ,ayah terkena bacokan di kaki dan tangan sedangkan adik saya yang kena bacokan di tangan serta kepala dua- duanya masih dalam perawatan di RSUD Indramayu dan Alhamdulillah sudah siuman dan sadar, sedangkan adik saya ada bagian yang serius dikepala urat besarnya putus, untuk sementara kami dari pihak keluarga korban belum membuat laporan ke pihak berwajib karena untuk sementara ini masih konsentrasi merawat penyembuhan dulu ,kami mengharapkan semoga lekas sembuh adapun masalah tindakan pelaku kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib” terangnya.
Informasi dari beberapa masyarakat desa Gantar” bahwa pelaku sudah ketangkap selang beberapa jam setelah kejadian yakni 12/6/2024 sekitar jam 12 siang disekitaran lingkungan sekolah Mts nurulhikmah Gantar yang pertama diketahui keberadaannya oleh anak- anak sekolah dan dilanjutkan informasi ke masyarakat lalu pelaku sempat lari kesawah setelah dicek sesuai ciri- cirinya benar itu pelakunya maka sempat jadi bulan- bulanan masa dan masih untung sudah dikerumuni masa datang petugas dari Polsek Gantar lalu pelaku di amankan dan karena pelaku mengalami luka cukup serius maka di bawa ke rumah sakit bhayangkara Losarang guna dilakukan penanganan medis dan korban ketika ditangkap warga sudah tidak pakai pakaian dan celana alias telanjang.
( Warsana )