BPKP Aceh, Desak Dan Limpahkan, Ke Pihak Polda Serta Kejati Aceh, Dugaan Kasus Temuan Pengadaan Barang CCTV Di Setiap Kantor Desa

Yang Dugaan Menjadi Mark-Up Ajang Bisnis Serta Mark-Up Ajang Korupsi, Di Lakukan Pihak Kantor BPM Kabupaten Aceh Tamiang.

Aceh |Detikkasus.com -Terkait Pemberitaan yang sempat pernah terjadi terbitan di media online ini, berjudul. Status hasil pemeriksaan kantor BPM aceh tamiang, pihak BPKP provinsi aceh. Menjadi isu-isu publik, terkait adanya pengadaan CCTV setiap kantor desa se-kabupaten aceh tamiang, mencapai puluhan juta rupiah. Terbitan pada tanggal, jumat 04 oktober 2024 dini hari.

Pihak pemerhati pemantau sosial publik aceh, BPKP daerah provinsi aceh. Desak dan limpahkan ke pihak polda serta kejati aceh, dugaan kasus temuan pengadaan barang jenis cctv untuk di setiap kantor desa se-aceh tamiang.

Baca Juga:  Dekatkan Diri Kepada Warga Bhabinkamtibmas Desa Sepang Kelod Rutin Menyambangi Warga Desa Binaan

Yang dugaan menjadi mark-up ajang bisnis serta juga mark-up ajang korupsi, dilakukan pihak kantor BPM pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh tamiang. Dengan adanya gencar-gencarnya isu-isu yang masih saja terus bergulir, yang terdengar oleh wartawan media online ini. Bersama pihak pemerhati pemantau sosial publik daerah provinsi aceh.

Dengan sikap tegasnya, oleh bung karo-karo. Mengomentari kepada wartawan media online ini kembali, jumat 04/10/2024 sekitar pukul.13.29.wib. “Dengan harapan saya kembali, agar hasil pemeriksaan serta temuan pihak BPKP daerah provinsi aceh. Agar dapat melakukan pelimpahan terhadap pihak aparat penegak hukum (APH) juga pihak aparat hukum provinsi aceh, untuk dapat di tindak lanjuti.

Baca Juga:  Percepat Penanganan Covid 19, Danrem 081/DSJ Siap Tindaklanjuti Arahan Pangdam dan Kapolda Jatim

Permasalahan ini juga, jangan di bawa diam. Atau di berikan angin peluang lagi, untuk pengusutan kasus temuan pihak BPKP aceh tersebut. Karena bila di beri angin kembali, oleh pihak kantor BPM aceh tamiang tersebut. Semangkin merajalelanya, pihak kantor BPM aceh tamiang. Untuk mempeloroti dana desa di se-kabupaten aceh tamiang, karena kami banyak di butuhkan masyarakat di setiap gampong di aceh tamiang tersebut”. Pungkas tegasnya, bung karo-karo menuturkan.

Menurut pihak salah seorang sumber kembali, yang enggan namanya mau di sebut-sebutkan secara publik media online ini. Termasuk pihak perangkat desa itu, menambahkan penyampaian hasil kronologis singkat yang sumber itu sampaikan kepada wartawan media online ini. “Anggaran 15 JT, yg di pasang. Resiver 1, camera priadi, ada yg 6. Ada yg 4, ada yg 3 seta monitor. Sempelnya dari datok-datok acak kampung oleh orang bpkp”, imbuhnya mengulaskan. Jumat 04/10/2024, sekitar pukul.09.00.wib.

Baca Juga:  Kapolsek Deket Hadiri Kegiatan Ujian Tulis Perangkat Desa Pandan Pancur | Reporter : Z,Arifin

Pantauan wartawan media online ini, dengan hasil pemeriksaan terhadap pihak kantor BPM aceh tamiang, yang di kepalaku oleh berinisial sebutan sapaan panggilan “mix donnal” itu. Apakah pihak BPKP provinsi aceh, hanya sebatas pemeriksaan begitu saja. Apakah tanpa adanya pelimpahan, kepada pihak APH polda serta kejati aceh. Dengan hasil temuan, yang telah dilakukan oleh pihak BPKP aceh tersebut.

(Jihandak Belang/Team Publik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *