BPKAD Bojonegoro, Silpa Terjadi Karena Adanya Transfer Kurang Bayar DBH Migas

Senin, 9 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membenarkan jika akan ada sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) APBD 2022.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Luluk Alifah mengatakan silpa terjadi karena adanya transfer kurang bayar Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (Migas) tahun 2021 pada 29 Desember 2022.

“Kurang bayar DBH Migas tersebut sebesar 15 persen atau senilai Rp648.799.144.936,” ungkap Luluk kepada media ini Senin (9/1/2023).

Baca Juga:  Sat Lantas Polres Bojonegoro Laksanakan Pembinaan pada Pengemudi Truk Proyek JTB

Dengan adanya transfer kurang bayar itulah, Pemkab Bojonegoro tidak bisa menyerap karena APBD tahun 2023 telah ditetapkan pada 27 November 2022 lalu.

Menurutnya, dari anggaran belanja sebesar Rp6.493.152.149.138 terealisasi sebesar Rp5.377.965.426.447 atau sebesar 82,83 persen.

Ada empat macam belanja di dalam postur APBD diantaranya belanja operasi yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja subsidi, belanja hibah, belanja sosial dan bantuan keuangan daerah.

Yang kedua adalah belanja modal yang terdiri dari belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja jalan, irigasi dan jaringan serta belanja aset tetap lainnya.

Baca Juga:  Datang ke Bojonegoro, Deputi Pelayanan Publik Kemen PAN RB RI Cek Semua Pelayanan Polres

Yang ketiga, lanjut Luluk, adalah belanja tak terduga yang digunakan untuk kebencanaan.

“Keempat adalah belanja tranfer yang terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil retribusi,”lanjutnya.

Luluk menjelaskan, realisasi anggaran belanja tahun 2022 telah mencapai maksimal yakni 82,83 persen. Hal ini dikarenakan belanja tanah dari pagu sebesar Rp491.192.865.870 baru terealisasi sebesar Rp10.736.412.943 atau 2,19 persen.

Baca Juga:  Sertijab Ka.Lapas Kelas II B Langsa Kota, Dikunjungi Oleh Beberapa Pejabat Pemko Dan Pejabat Polres

“Sementara secara akumulasi, semua anggaran belanja sudah terserap maksimal rata-rata 80 sampai 96 persen lebih,”tegasnya.

Sedangkan, dana abdi sebesar Rp500 miliar tetap dicadangkan menunggu Peraturan Pemerintah.

Dia menyatakan, anggaran untuk seluruh program di Kabupaten Bojonegoro telah berjalan dengan baik terlebih mandatory spending untuk bidang pendidikan 22,71 persen sudah terpenuhi dan Dinas Kesehatan sebesar 17, 7 persen sudah terpenuhi.

(Andri)

Berita Terkait

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga
Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 22:26 WIB

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB