Detikkasus.com l Bojonegoro – Memasuki awal bulan September tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mulai mendistribusikan air bersih di wilayah terdampak kekeringan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia yang mengatakan bahwa, sejak tanggal 7 September BPBD telah mendistribusikan air bersih untuk 3 Desa di 3 Kecamatan yakni Desa Butoh Kecamatan Ngasem, Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan dan Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberejo. Masing masing mendapatkan kiriman 5000 liter air bersih kecuali Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberejo yang wilayah terdampak kekeringan mencapai 7 Rukun Tetangga (RT) dikirim 10.000 liter air bersih.
“Hingga saat ini ada 5 Desa yang sudah melayangkan surat kepada BPBD yang melaporkan mulai menipisnya ketersediaan air bersih di wilayahnya dan untuk meminta bantuan droping air bersih untuk warga” Terangnya. Ada Desa Butoh Ngasem, Desa Ngorogunung Bubulan, Desa Sumberharjo Sumberejo, Desa Mulyorejo Tambakrejo dan Desa Ngasem Kecamatan Ngasem.
Di tahun 2020 ini BPBD Kabupaten Bojonegoro menyiapkan kurang lebih 1000 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter dalam setiap pengirimannya. Selain Itu juga ada 36 tandon dengan sistem pinjam pakai yang telah di distribusikan di wilayah desa yang terdampak kekeringan. Nadif berharap agar desa yang terdampak kekeringan ini untuk membuat laporan kepada BPBD tentang kondisi dilapangan. Agar pihaknya juga bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. (Her)