Bojonegoro Raih Tiga Penghargaan Sekaligus Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian Tingkat Jatim

Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memborrong tiga penghargaan sekaligus di bidang ketahanan pangan dan pertanian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diberikan pada acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44 Provinsi Jawa Timur tahun 2024 dengan tema ‘Hak Atas Pangan untuk Kehidupan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik. Jangan Tinggalkan Siapa Pun’. Acara diadakan di Pameran Konvensi Jatim International Expo (JIE), Kota Surabaya, Rabu (16/10/2024)

Baca Juga:  Rektor UMPRI Melantik Dekan dan Pembantu Lainnya

Saat dikonfirmasi Kamis (17/10/2024), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Helmy Elizabeth menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro memperoleh tiga penghargaan sekaligus, diantaranya sebagai OKKPD (Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah) Terbaik ke III dengan predikat A (Sangat Baik).

“Piagam diserahkan oleh Sestama Bapanas (Badan Pangan Nasional) Sarwo Edhy kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur Prasetijo,” jelasnya.

Penghargaan kedua yakni dalam Lomba Kreasi Inovasi Teknologi Pertanian (Krenotek) 2024 yang diikuti oleh Handoko, petani asal Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru dengan Inovasi Gulprotrack. Inovasi Handoko adalah memodifikasi traktor roda empat pembuat guludan sekali jalan. Inovasi ini mendapat Juara Harapan II yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga:  Unit Sabhara Laksanakan Pengawalan Upacara Pitra Yadnya Dari Sukasada Menuju Setra Buleleng

“Terkait dengan teknologi tersebut dapat mengurangi biaya produksi. Semoga kedepannya ada inovasi baru untuk efisiensi biaya produksi dan dapat meningkatkan hasil panen,” ungkapnya.

Baca Juga:  Satgas TNI Bantu Anak-Anak Kampung Dal Seberangi Sungai Berangkat Ke Sekolah

Selain dua penghargaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga mendapat penghargaan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, sebagai yang terbaik dalam kategori keanekaragaman produk. Di mana stan Kabupaten Bojonegoro mengambil konsep pangan segar, umbi-umbian dan makanan olahan.

“Semoga kedepan Kabupaten Bojonegoro dapat terus meningkatkan prestasi di bidang pertanian dan ketahanan pangan, serta keberagaman pangan di Bojonegoro menjadi lebih baik,” tutupnya.
(Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *