Perdaiaman Antar Perguruan Silat Telah Sampai di Kedungadem
Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Bojonegoro, detikkasus.com – Setelah disahkannya Bojonegoro Sebagai Kampung Pesilat pada tahun lalu yang bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke 339 kepengurusanya di tingkat Kabupaten. Kali ini, bertempat di Lapangan Mban Gurdo Desa Trumbasanom Kecamatan Kedungadem pada hari Minggu (27/08/2017) sore tadi sekira pukul 15.00 WIB, kepengurusan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) di tingkat Kecamatan Kedungadem disahkan dalam upacara yang dipimpin Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si.
Sebanyak 10 perguruan silat yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKSPI-KS), Ikatan Pencak Silat Nahdhatul Ulama Pagar Nusa (IPSNU-PN), Perguruan Pencak Silat Margoluyu 151, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri (KSNI PD), Perguruan Silat Nasional ASAD (Persinas ASAD), Perguruan Silat Macan Putih, Ikatan Pencak Silat Singo Barong, Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah (PSTS-PM) dan Ikatan Pencak Silat Bunga Islam (IPS BI) yang ikut dalam penandatanganan ikrar damai sebagai anggota Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) sekaligus pelantikan kepengurusannya ditingkat Kecamatan Kedungadem yang disaksikan oleh Kapolres Bojonegoro dan Muspika Kecamatan Kedungadem.
Kapolres Bojonegoro dalam sambutannya meminta kepada seluruh anggota perguruan silat untuk kiranya bisa hadir saat kedatangan Kabaharkam Polri ke Bojonegoro, dimana nantinya bisa diharapkan sebagai salah satu barometer percontohan Bojonegoro Kampung Pesilat di level Nasional. Secara Nasional, hanyalah Kabupaten Bojonegoro yang saat ini telah mendeklarasikan sebagai Bojonegoro Kampung Pesilat.
“Dengan adanya Deklarasi ikrar Bojonegoro Kampung pesilat Kecamatan Kedungadem, diharapkan para pesilat bisa menjadi mitra Kepolisian, mitra Kamtibmas”, ucap Kapolres. (Her).