BKN Banda Aceh, Membuka Pertarungan Untuk Tenaga P3K Kota Langsa, Dari 1.230 Orang Pendaftar, Hanya 128 Formasi Yang Di Butuhkan

Aceh |Detikkasus.com -Ketua panitia seleksi pengadaan P3K tahun anggaran  2024, adalah sekda pemko langsa. Yang sementara itu, sebagai wakil ketua panitia. Adalah, dari pihak kepala BKSDM kota langsa. Dan untuk ketua tim seleksi panitia, adalah dari asisten lll pemko langsa. Dengan nomor surat  keputusan wali kota langsa 800.1.2.8/178/2024, peri hal. Susunan panitia seleksi pengadaan P3K, di lingkungan pemko langsa tahun 2024.

Ada pun acara seleksi peserta P3K, yang di adakan di hotel royal idi. Yang di adakan oleh BKN daerah kota banda aceh, dengan jumlah peserta seleksi P3K. Mencapai 1.230 orang, namun yang di terima hanya 128 formasi.

Baca Juga:  Peduli Covid-19, IIPG Bersama DPD Golkar Lampung Bagi 100 Wastafel Portable dan 15 Ribu Masker

Mengenai fasilitas, yang di berikan oleh pihak BKN dari kota banda aceh itu. Hanya berupa tenda, komputer. Kipas angin, AC. Serta snack, serta nasi bungkus dan aqua botol saja. Sedang itu, pun hanya untuk  buat  panitia kota langsa, yang berjumlah 18 orang.

Baca Juga:  Doa Bersama Lintas Agama BersamaForkopimda Kabupaten Jember Wujud Keprihatinan Atas Terjadinya Aksi Teror Di Surabaya

Dari hasil investigasi beberapa gabungan wartawan media online ini, dan juga media online lainnya.17/05/2025, kepada salah seorang peserta P3K gelombang ke ll, sebut saja namanya “mawar” (nama samaran). Beliau mengatakan, kepada wartawan media ini, secara tergabung. “Kalau bisa tolonglah kami-kami ini, yang tengah mengikuti di gelombang ke ll. Tolonglah  di lewatkan semuanya, ujar sebutan samaran “mawar” itu. Selaku peserta di gelombang ke Il, kepada wartawan media online ini.

Baca Juga:  Layani Tamu Bookingan, 3 PSK Diamankan Polisi saat Berada di Vila Tretes

Sambungnya kembali, “karena kami-kami ini. Sudah mengabdi cukup lama, bahkan kami pun yang mengikuti tes ini. Sudah  kebanyakan berkeluarga, tentunya banyaklah tanggungan hidup. Maka dari itu, kami meminta kepada pemerintah pusat. Agar bisa memberikan kebijakan kepada kami ini”, tutup. Keluhannya, sebutan samaran “mawar” itu di media online ini.

(Pasukan Ghoib/Sumber : ZL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *