Labuhanbatu Sumut | Detikkasus.com – Belum seberapa lama atau masih terbilang baru warga digemparkan oleh janjangan kosong (Jangkos), terlihat menggunung dilokasi Parit Afdeling lll Ban.4 dan lokasi Afdeling lV Ban.3, “Kalau isu sekarang yang bikin heboh itu dugaan perjalanan bisnis atau usaha dagang inisial SAM.” Rabu (14-5-2025)
Bisnis brondolan buah kelapa sawit yang diduga kuat diambil dari wilayah lokasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Kebun Ajamu.I, bisnisnya itu terbilang lancar setelah dia pakai tangan besi (polisi).
Nara sumber yang sangat ingin identitas dirahasiakan berkata, “waktu itu beliau si SAM bersama dengan salah seorang polisi bertugas di Sektor Panai Tengah, tidak tertutup kemungkinan tujuan mereka pada waktu sore hari ingin mengintai menunggu pencari brondolan.”
Setelah pencari brondolan ada yang pulang si SAM menemuinya dan langsung bertanya, “kepada agen yang mana dijual brondolan itu,” waktu sipencari brondolan tidak tau mau bilang apa. Tidak lama kemudian SAM berkata “brondolan hanya bisa dijual ke agen saya.”
Jika ada menjual brondolan kepada agen yang diluar dari pada itu maka, tidak tertutup kemungkinan akan ditangkap oleh bapak yang itu, “sambil telunjuk tangan menunjuk kearah seorang polisi yang memang kawan dekatnya.” Ujar sumber, mengenang apa yang telah disampaikan pencari brondolan.
Sejak itu, pencari brondolan disekitar wilayah PTPN IV Ajamu.I tidak ada lagi yang berani menjual keagen lain selain agen yang disebut SAM, dan kalau mengenai mobil atau truck cooldisel yang dipergunakan SAM mengangkut brondolan nomor nya BK 9937 YM. Ujarnya
Menyikapi informasi yang disampaikan nara sumber selanjut melalui whatsaap
awak media, berupaya menjalin komunikasi atau konfirmasi kepada “SAM” untuk perimbangan berita. Walaupun sudah ada terlihat jelas ceklis dua biru belum ada tanggapan darinya. (J. Sianipar)