PONTIANAK I Detikkasus.com – Bertempat di Lapangan tembak SPN Pontianak, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak melaksanakan pelatihan menembak.
Kegiatan yang merupakan salah satu pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) ini diikuti oleh petugas Lapas Kelas IIA Pontianak, mulai dari Plt. Kalapas Pontianak Ardian Setiawan, Pejabat Struktural, jajaran petugas staf dan petugas pengamanan Lapas Kelas IIA Pontianak Kalbar
Turut hadir dan mengikuti secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini Ika Yusanti selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan, Eka Jaka Riswantara selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, dan Herry Suhasmin selaku Kepala Bidang Yantah, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Rupbasan, Keamanan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat.
Kegiatan pelatihan FMD ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Lapas Kelas IIA Pontianak dengan Satuan Brimob Polda Kalbar.
Dimulai pukul 8.00 pagi, kegiatan ini diawali dengan pengarahan dari pelatih yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti. Dalam sambutannya Ika menjelaskan bahwa sebagai seorang petugas harus memiliki keterampilan dalam hal menembak.
Selanjutnya ia juga berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini untuk dapat mengikuti dengan tertib, disiplin, serta mengikuti apa yang telah menjadi petunjuk oleh instruktur, jangan pernah melanggar apa yang telah menjadi SOP agar pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat berjalan dengan baik” pungkasnya.
Sebelum pelaksanaan menembak, terlebih dahulu para peserta diberikan pengarahan oleh instruktur, mulai dari pengenalan senjata hingga cara penggunaan senjata tersebut. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini yaitu untuk membentuk karakter seluruh petugas. Selain itu tujuan lain dari dilakukannya pelatihan FMD ini dimaksudkan agar dapat lebih meningkatkan kemampuan menembak bagi para petugas Lapas Kelas IIA Pontianak.
Adapun kegiatan pembinaan Fisik Mental dan Disiplin (FMD) ini dilaksanakan selama dua hari yaitu 12 dan 13 Oktober 2022. Menutup kegiatan ini Ardian menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu hal yang penting dilaksanakan, sebab melalui pelatihan menembak inilah diharapkan agar masing masing petugas memiliki keterampilan dan skil dalam mengoperasikan senjata api tanpan terkecuali” ungkapnya.
Selanjutnya Akp. Dadang Rifan Setyawan selaku koordinator pelatih dari Satuan Brimob Polda Kalbar mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini ia bersama tim cukup senang karena dapat berbagi pengalaman serta sharing terkait dengan penggunaan senjata api. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat lebih sering dilakukan guna meningkatkan mental dan rasa percaya diri dalam hal penggunaan senjata api “pungkasnya.
(Hadysa Prana)