Bidikmisi UIN Sumut Dipertayakan “Tetapi D Malah Lempar Bola”

Detikkasus.com Labuhanbatu – Sumut

(29/10/2019) Beasiswa Bidikmisi di Universitas Islam Negeri (UIN) Provinsi Sumatera Utara, Dipertayakan oleh wali atau orang tua mahasiswi yang ber- inisial MRS, Wali mahasiswi tersebut sudah bertanya kepada inisial D Kordinator penerima beasiswa UIN, Akan tetapi dengan mudahnya Inisial D lempar bola kepada Kasubag Akademik.

Melalui situs WhatsAAp inisial D telah berkomunikasi pada 15/10/2019, Sekitar pukul 23;17 Wib “Bukti percakapan inisial D bersama siwali Mahasiswi, bisa kita lihat seperti yang terlampir pada terbitan pemberita’an ini, dan “Sangat terbilang sadis permainan pengurus Bidikmisi, Yang bisanya hanya lempar bola panas”. Kalau memang dirinya menerima upeti atau upah maupun gaji sebagai tanda dirinya menjadi bagian dari pengurus, Tentunya sistim lempar bola panas tak layak dia lakukan.

Baca Juga:  Bupati Bareng Forkopimda Lamongan Tabuh Bedug Tandai 1 Muharrom 1441 H

 

“Parahnya lagi inisial D malah tidak mau memberikan nama lengkap serta nomor WhatsAAp Kasubag Akademik UIN Medan Sumatera Utara, Bahkan Inisial D malah mengatakan kalau dirinya bukanlah sebagai Kordinator penerima Beasiswa Bidikmisi”.

“Padahal wali mahasiswi telah meminta, Agar inisial D berkenan memberikan semua daftar nama lengkap penerima beasiswa bidikmisi Se-Labuhanbatu, Agar siwali mahasiswi melakukan Cek dan Ricek, Keabsahan data penerima beasiswa bidikmisi tersebut, Akan tetapi inisial D malah menyuruh agar siwali mahasiswi untuk datang ke UIN menemui Kasubag Akademik”.

Inisial D koordinator penerima beasiswa bidikmisi, “Mungkin mengira kalau siwali mahasiswi itu adalah orang yang kaya harta dunia, Sehingga tidak perlu lagi memikirkan biaya transportasi, Maupun biaya konsumsi selama diperjalan hingga pulang, Bahkan biaya belanja yang ditinggalkan dirumah Rantauprapat” .

Baca Juga:  Dusun IX Teluk Sentosa akan Disurati DPP LSM Tipikor Kriminalitas

BERNAT PANJAITAN SH MHUM Direktur LSM TIPAN-RI PD Labuhanbatu Mengatakan “Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan bagi calon

mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Program ini di selenggarakan sejak tahun 2010”. Ujar BERNAT

BERNAT PANJAITAN SH MHUM Menambah “Dalam penyeleksian untuk menyalurkan bantuan pemerintah jenis BIDIKMISI ini, Kiranya jangan sampai ada yang tidak tepat sasaran”. Bantuan jenis Bidikmisi ini jangan ditunggangi oleh orang yang hanya memikirkan kepentingan kelompok maupun golongannya, “Saya minta agar pengurus Bidikmisi UIN Sumatera, Jangan hanya bisa menerima persyaratan diatas meja, Tetapi pantau langsung kelokasi penerima beasiswa bidikmisi tersebut. Ujar BERNAT

Baca Juga:  Kantor Kepala Desa Emplasmen Aek Nabara Tutup lebih Awal

ADI SATRIA ARMADI mengatakan “Kalau tidak bisa menjadi pengurus penerima Bidikmisi dengan cara transparan, Sebaiknya mundur saja dengan terhormat, Dari pada bantuan pendidikan untuk penerima Bidikmisi ternyata dinikmati oleh orang yang punya harta berlimpah”. Berikanlah bantuan itu pada yang memang layak menerimanya, Agar ada kesempatan yang optimal bagi mahasiswa, yang tidak mampu kehidupan ekonomi orangtuanya. Ujar ADI (J Sianipar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *