Provinsi Sumbar – Tanah Datar, detikkasus.com – Batusangkar International Conference. Islamic Economic Development : Opportunities and Challengesin Global Economic Competition pada 14 – 15 Oktober di Emersia Hotel & Resort.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Pasca Sarjana Dr.H.Syukri Iska.M.A.g beberapa waktu yang lalu di Kampus IAIN Batusangkar. Dalam BIC II ini Menghadirkan lima narw sumber dengan keynote speaker Mentri PPN/Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Prof.Bambang Brodjonegoro, dan Panelis Pertama dari INCEIF – International Centre For Education ib Islamic Finance Malaysia Prof.Dr.ziyaad Mohammed yang akan membahas Islamic Economic System Development in Medle-east on International Economic Politic Constellation ( Perkembangan Sistem Ekonomi Islam di Timur Tengah dalam Konstelasi Politik Ekonomi International )
Prof.Dr.Ziyad Mahommed dari Malaysia mengatakan, Indonesia belum termasuk kedalam negara maju, karna ekonomi syariah di indonesia belum terkelolah secara managemen yang baik. Libia saja devisit dua kali berturut-turut tetapi dalam waktu dekat Libia menggunakan managemen yang mantap dengan pengelolaan keuangannya. Dan Libia tidak mempunyai dana csr. Malaysia jauh lebih maju dari pada Indonesia karna malaysia mempunyai sistim pengelolaan keuangan yg lebih mantap. Bank syari’ah di Malaysia berjalan dengan ketentuan syari’ah tapi kalau di indonesia hanya tinggal nama. Harapan saya semoga untuk kedepannya Indonesia akan lebih baik lagi pengelolaan keuangannya.
Selanjutnya akan ditampilkan Panelis 2, Prof.Dr.Abd Ghafar Ismail dari UNISSA, Brunai Darussalam, juga akan membahas Islamic Economic System Development in South-East on AFTA Context (Perkembangan Sistem Ekonomi Islam di Asia Tenggara dalam Konteks AFTA). Panelis 3, Dr Aly Abdel Moniem dari Coordinator of Maqasid Institute London membahas Contemporary Islamic Economic System Develoment in Maqasid al-Shariah Context (Sistem Ekonomi Islam kontemporer dalam Konteks Maqashid al-Shariah).
Panelis 4, Prof.Muhammad Zilal Hamzah Ph D dari STIE Bisnis Indonesia , Jakarta, membahas Islamic Economic System Contribution on Nation Economic Development (Kontribusi Sistem Ekonomi Islam terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara dalam bingkai NKRI).
Panelis 5, Dr.H.Syukri Iska.M.Ag dari IAIN Batusangkar Indonesia, akan mengurai tentang Golden and Silver Currencies in International Monetery System (Mata Uang Emas dan Perak Dalam Sistem Moneter InternatInternational)
Seminar International BIC II ini dihadiri sekitar 350 orang peserta dari berbagai jurusan Pasca Sarjana yang ada di Sumatera Barat. Pelaksanaan Seminar International BIC II ini di Emersia Hotel Batusangkar berjalan dengan sukses dan lancar….(Myt).