Biaya Jemput Antar Kertas Suara Pilkades Tidak Dianggarkan, Kadis Bungkam

Sabtu, 5 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuhanbatu l Detikkasus.com – Biaya jemput antar kertas suara dan bilik suara pilkades tidak ada dianggarkan, sehingga untuk saat ini terpaksalah kami pinjam uang tetangga supaya bisa, kami jemput. “Kertas Suara dan Bilik Suara dari Kota Rantauprapat atau dari arah kantor Kadis PMD, (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara milik kita itu bang”. Sabtu (5/11/2022).

Untungnya masih ada diantara salah satu tetangga BPD (Badan Permusyawaratan Desa) kami yang ada dan bisa dipinjam uang tetangganya, “Kalau misalnya uang itu tidak ada mungkin bisa gagal pilkades, sebab uang itu kami gunakan untuk menjemput kertas suara dan bilik suara pilkades, dan setelah siap pilkades ini terpaksa kami antar kembali ke PMD”.

Baca Juga:  Kabid HI, Giat Arnol Marbun Tidak Ada Anjuran dari Disnaker

Kalau misalnya desa mereka dibalik samping dinding ruangan kantor PMD ya jelas enaklah, sebab mereka tidak pala bingung untuk berupaya bisa mengeluarkan biaya tranportasi BBM. Padahal menurut kabar yang beredar sekitar Rp: 3.5M anggaran Pilkades 2022 dari 40 Desa di 7 Kecamatan, pada dibuat kemana semua anggaran sebesar itu ya’aa, sebut sumber.

Baca Juga:  Sela Baret Ded Rab Tidak Ada, Pemborong Proyek Zonk di Lokasi

Harapan saya sebagai anggota BPD “Tolonglah dipikirkan Kepala Dinas PMD Labuhanbatu dan Kepala Daerah dr. Erik Adtrada Ritonga M.K.M tentang pengeluaran biaya jemput dan antar kertas suara dan bilik suara pilkades. Dan sebagai Kadis PMD semoga mau tranparansi tentang penggunaan anggaran Pilkades 2022 ini.

Pilkades itu memang pestanya masyarakat dan tentunya jelas ada anggarannya, kami sebagai anggota BPD sebenarnya tidak mengkaji terlalu jauh seberapa besar keuntungan Kadis di pilkades, tapi setidaknya janganlah sampai uang yang dipinjam dari tetangga menjadi seutuhnya beban BPD.

Baca Juga:  Terjadi Korban Penipuan Emas, Gelang dan Cincin Lenyap

“Pestanya masyarakat dapat terlaksana malah jadi beban BPD kan sedih bangat bang, sebut nara sumber anggota BPD dengan penuh harap agar namanya tidak ditulis”. Menyikapi informasi yang diterima akhirnya awak media menelepon Abdi Jaya Pohan S.T Kadis PMD berulangkali, bahkan sudah mengkonfirmasinya namun sayangnya beliau malah bungkam.

(J. Sianipar)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB