Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Tuban – Detikkasus.com – Beberapa hari lalu masyarakat Rengel dibingungkan dengan pemberitaan media portaltuban.com terkait Berita adanya banjir bandang di jalan poros Tuban-Bojonegoro tepatnya di Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, tepatnya pukul 17:00 WIB hari Rabu (29/11/2017).
Dituliskan dalam berita tersebut , Portaltuban.com- Banjir bandang
menyapa jalan lintas Kabupaten
Tuban- Bojonegoro, tepatnya di Desa
Rengel, Kecamatan Tuban pada Rabu
(29/11), sekitar pukul 17.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir
ini, namun keadaaan jalan
penghubung kedua kabupaten
tersebut terendam air setinggi sekitar
lutut orang dewasa.
Dari pantauan Portaltuban.com, air
menyeberangi jalan yang melintang
itu. Banjir dari kawasan dataran
tinggi sekitar Kecamatan Grabagan
turun menyusuri jalan dan sungai.
Diduga karena vlume air cukup besar
karena hujan lebat, hingga
menyebabkan air melober. Loberan
air yang sangat banyak, emnjadikan
banjir bandang itu menerjang jalan.
BAnyak pengguna jalan yang harus
berhenti karena derasnya air.
Bahkan, bandang tepatb di depan
pasar Kecamatan tersebut nampak
semakin tinggi. Hal ini karena, debit
air dari dataran tinggi di sebelah
utara jalan cukup bertambah. Hujan
kian lebat, ditambah dengan sepoi
angin yang berhembus, membuat
sebagian warga was-was.
Terlihat warga yang menyeberang
jalan harus singsingkan celana agar
tidak terseret air. Kondisi ini sempat
bertahan hingga berjam-jam. Bahkan
ketika hujan reda, debit air yang
menyeberang jalan cukup deras.
Selan sisa air hujan juga masih ada,
kondisi wilayah di lereng perbukitan
juga mempengaruhi derasnya air
yang melintassi jalan.
“ya sementara tidak bisa melintas
karena memang banjir bandang air
kiriman dari dataran tinggi belakang
pasar cukup besar. Kalau dipaksakan
takut kendaraan terseret. Banjir juga
menerjang jalan desa setempat, ini
sudah sering terjadi ketika hujan
lebat, ” ujar Warsito (33), salah satu
warga setempat.
Hingga kini, kondisi desa tersebut
masih diguyur hujan. Saluran air
yang ada juga terlihat banjir hingga
air melober ke jalan. Apabila
intensitas hujan terus bertambah,
dimungkinkan hal serupa akan
terjadi.
“kalau hujan semakin bertambah, ya
bandang lagi. jembatan aman, hanya
airnya naik ke jalan ” imbuhnya,
( Afi).
Kepada awak media, Aiptu Ngaspan Bhabinkamtibmas Rengel saat ditemui di Mapolsek Rengel, hari Kamis pukul 09:00 WIB (07/12/2017) menegaskan ,”berita portaltuban.com tertanggal 29 nopember 2017, terkait banjir bandang di Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban itu tidak benar alias hoax!, “tegasnya.
Masih menurut Aiptu Ngaspan,”memang Rengel pernah terjadi banjir bandang pada tanggal 07 maret 2016, fotonya pun itu pada 2016, jadi jika itu dikatakan terjadi pada tanggal 29 nopember 2017, sudah pasti tidak benar.” Tandasnya.
Sementara itu, Agus salah seorang warga Rengel saat dimintai keterangan wartawan pagi tadi juga menegaskan. “Bahwa tanggal 29 nopember 2017 tidak ada banjir bandang, “jelasnya.
“Berharap masyarakat tidak dibingungkan dengan adanya berita tersebut,” pungkas Bhabinkamtibmas Rengel tersebut. (Mam)