Bersama Warga, Forpimka Gayam Bangun Rumah Nenek Sebatangkara

Detikkasus.com | Bojonegoro – Setelah beberapa waktu lalu mendapat informasi dari Pemerintah Desa Begadon terkait nenek yang hidup Sebatangkara selama lebih dari 6 tahun tinggal di rumah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Gayam Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 13 Agustus 2019 kemarin langsung melakukan survei di lapangan.

Sebut Mbah Dasmi usia 71 tahun hidup Sebatangkara dirumah yang cukup memprihatinkan, selain dinding terbuat dari bambu nampak berlubang, rumah Mbah Dasmi kondisinya cukup rapuh saat musim hujan atapnya bocor.

Baca Juga:  Kabid DPMD Situbondo Membantah Berita di Media Terkait Pemecatan Definitif 4 Kades

Hari ini, Kamis (15/8/2019) Forpimka Gayam bersama Pemerintah Desa Begadon dengan dibantu warga serta Kwarcab Pramuka setempat bergotong-royong bangun Rumah Tak Layak Huni dengan ukuran 3X6 m untuk Mbah Dasmi.

Kepada tim detikkasus.com Camat Gayam Agus Hariyana menuturkan, dimoment HUT ke-74 Kemerdekaan RI Forpimka Gayam dengan sigap menindaklanjuti adanya informasi tentang keberadaan Mbah Dasmi sehingga Forpimka berkordinasi dengan Pemdes Begadon untuk segera membangunkan Rumah layak huni untuk Mbah Dasmi.

“Ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat untuk membantu warga tidak mampu,” pungkas mantan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan itu.

Baca Juga:  Kapolsek Bangkinang Barat adakan Police Goes to School di MAN Kuok, Ajak Pelajar Jauhi Narkoba

Agus Hariana juga berharap dengan Pelaksanaan Bedah rumah ini, Mbah Dasmi bisa menempati rumah dengan kondisi yang lebih layak.

Terpisah Kapolsek Gayam, AKP Harjo menjelaskan, bedah rumah ini merupakan salah satu program sosial yang dilaksanakan Muspika Gayam bersama Pemdes Begadon dan masyarakat dalam rangka untuk memperingati HUT ke 74 RI.

“Kita ingin momentum HUT RI ini kita isi dengan kegiatan positif salah satunya berbagi dengan warga tidak mampu. Apalagi ini sejalan dengan program Polres Bojonegoro, Polisi Dulur Dewe,” sambung Harjo yang ikut mendampingi Camat Gayam.

Baca Juga:  Polsek Gerokgak Melaksanakan Dialogis Dengan Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Himbauan

Di kesempatan yang sama Pejabat Sementara (Pj) Kepala Desa Begadon, Sumantri menambahkan, rumah Mbah Dasmi berukuran 3×5 meter. Rumah tersebut akan bedah dan ukurannya diubah menjadi 3×6.

“Atas nama pemerintah desa, kami mengucapkan terimakasih kepada Muspika yang sudah peduli terhadap warga Begadon,” pungkasnya. (Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *