Bersama BNN, Satgas TMMD Tangkal Peredaran Narkotika di Balongpanggang

Detikkasus.com | Gresik,- Setelah disibukkan dengan berbagai pembangunan di lokasi TMMD di wilayah Gresik, satgas TMMD ke-102 di Kecamatan Balongpanggang, kini gencar mensosialiasikan bahaya peredaran gelap narkoba dan narkotika ke seluruh warga.

Tak hanya sendirian, sosialisasi itupun juga melibatkan pihak Badan Narkoba dan Narkotika Kabupaten (BNNK) Gresik, serta pihak Kecamatan setempat.

Zamil Fanani, salah satu staf BNNK Gresik menilai, selama ini, dinamika pergaulan generasi muda di Indonesia, sedang mengalami degradasi moral.

Baca Juga:  TNI Perkuat Pengamanan Lebaran Pada Operasi Ketupat Semeru 2018 di Kabupaten Jember

Itu dibuktikan, ketika banyaknya remaja-remaja yang saat ini menjadi korban dari kekejaman zat berbahaya tersebut. “Narkoba dan narkotika, tidak memandang usia. Sekarang saja, anak-anak bisa jadi korban,” ungkap Zamil melalui penyuluhan peredaran gelap narkoba dan narkotika di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Senin, 16 Juli 2018.

Bahkan, kata Zamil, akibat banyaknya korban yang menjadi peredaran tersebut, Pemerintah menyatakan jika saat ini, Indonesia sedang memasuki garis darurat narkoba.

Baca Juga:  Korupsi Dana Desa Rp 113.949.600, Kunari Kades Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom, Mendekam Dalam Jeruji Besi.

“Puluhan, bahkan ratusan nyawa melayang setiap harinya akibat keganasan barang itu (narkotika),” tuturnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Kapten Inf Karmu menambahkan, terdapat berbagai cara dalam menangkal maraknya peredaran tersebut. Selain pendekatan secara persuasif, kata Danramil Balongpanggang ini, peredaran itu juga bisa ditangkal dengan cara mengawasi setiap pergaulan-pergaulan yang dinilai sangat mencurgikan, hingga meresahkan masyarakat.

Baca Juga:  Diikuti Ribuan Masyarakat Gresik dan Forpimda, Gowes Bersama Polres Gresik dan DPRD Berlangsung Meriah

“Jadi, kalau anda melihat hal-hal yang mencurigakan, jangan takut untuk segera melaporkan ke aparat keamanan setempat, tidak usah takut-takut. Dan sekali lagi, jangan pernah mencoba, apalagi penasaran dengan barang itu (narkoba),” pinta Karmu.

Autentifikasi

Kapenrem 084/BJ, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, ST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *