Polda Kalsel – Polres Kotabaru, detikkasus.com – Sedih campur marah, begitulah perasaan warga Kotabaru. Sebut saja Kumbang, Jumat (25/8) pagi saat membantu persalinan gadis pelajar SMA di Kotabaru.
Setelah pacarnya itu melahirkan, bayi perempuan itu lantas ditaruh di pinggir jalan Desa Gunung Sari Kecamatan Pulau Laut Utara.
Tangisan anaknya menggema di jalan sunyi itu. Kumbang yang baru berusia 19 tahun ini bergegas ke rumah warga terdekat melapor ada bayi di jalan. Bersama Ketua RT 7, Ali membawa bayi ke rumah Bidan yang kebetulan istri Bhabinkamtibmas Bripka Suyitno.
Sigap bidan membawa bayi ke Puskesmas. Berkat kerja cepat, bayi mungil itu berhasil mendapat pertolongan dan perawatan. Warga yang menyaksikan kejadian pagi buta itu pun mengucap syukur.
Sementara bayi mendapat perawatan di pusksemas Gunung Sari, Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan bersama satuan Reskrim Polres dan Polsek Pulau Laut Utara melakukan olah TKP. Kumbang yang menjadi saksi mata juga dibawa ke TKP.
Berbekal data dan insting yang tajam, Kasat Reskrim kemudian berhasil mengungkap jika Kumbang lah ayah bayi itu. Tak menyangka polisi berhasil mengetahui perbutannya, Kumbang pun akhirnya mengaku.
Kepada polisi pemuda tanggung ini mengaku, awalnya ingin memberitahu keluarganya, namun takut. Maka dia pun membawa kekasihnya ke semak-semak pagi-pagi buta.
Di semak-semak Kumbang membantu persalinan Bunga, sembari sesekali melihat layar handhphone. Dia dipandu situs online yang menginformasikan cara persalinan ibu melahirkan, seperti teknik mengejan sampai memotong tali pusar.
Sebagian warga pun geram. “Untung saja bayinya selamat. Sembarangan itu anak, kenapa gak dibawa dari awal saja ke rumah sakit. Kasian bayi gak berdosa,” ujar Rinda warga Kotabaru.
Sumber : polri.go.id
Redaksi Media cetak RadarBangsa & Madia Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan informasi untuk yang terbaik.
Zainul Arifin. Wa :081 217 614 828.