Bermasalah Dengan Masyarakat PT. Musim Mas Jadi Sorotan

Selasa, 29 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Perseteruan masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Musim Mas, menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya LSM Tri Bhakti yang meminta agar persoalan keberadaan perusahaan itu jangan jadi pemicu keributan kepada masyarakat.

Sekretaris Jenderal LSM Tri Bhakti Alui ZW kepada media ini mengaku geram dengan perusahaan tersebut. “Seharusnya setiap perusahaan menjadi penyejuk bagi masyarakat sekitar. namun mengamati persoalan baru-baru ini, keberadaan PT. Musim Mas terkesan menjadi bumerang ditengah-tengah masyarakat sekitarnya,” ucapnya.

Menurut pengamatan Alui, dari pemberitaan di berbagai media massa baru-baru ini, ada beberapa masalah yang tengah bergejolak dan belum diselesaikan oleh PT. Musim Mas. Salah satunya lahan seluas 2050 hektar yang masih dituntut oleh warga Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau. Mustahil masyarakat menuntut tanpa dasar yang jelas meskipun pihak perusahaan mengaku itu tidak benar, tegasnya.

Baca Juga:  MERASA PEDULI TERHADAP WARGA KURANG MAMPU DILINGKUNGAN NYA

Beberapa hari terakhir muncul lagi masalah dengan masyarakat Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, ribut atas persoalan sungai. Dan sebelumnya juga kita tahu bahwa ada banyak masalah yang sudah menyeruak antara masyarakat sekitarnya dengan PT. Musim Mas. Namun harus bergejolak dulu baru selesai, imbuh alui.

Baca Juga:  Wabup Sergai Buka Pelatihan TFL dan KSM Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi

Lanjut Alui, belum lama ini di media kita baca bahwa lahan masyarakat yang telah masuk dalam wilayah HGU (hak guna usaha) PT. Musim Mas. Pemilik lahan tidak dapat mengurus surat atau sertifikat tanah mereka, karena perusahaan tidak mau membebaskannya. Meskipun perusahaan mengaku tidak mengganggu lahan warga itu, akan tetapi akibatnya masyarakat pemilik lahan tersebut jelas terintimidasi. Pasalnya masayarakat pemilik lahan itu tidak dapat mempergunakan lahan mereka dengan seutuhnya sesuai kebutuhan mereka, cetusnya.

Masih Alui, pengelolaan sungai oleh PT. Musim Mas, yang seakan jadi fenomena masalah berkepanjangan dari dulu hingga sekarang. Termasuk normalisasi sungai Batang Napuh, yang terkesan jadi profokatif bagi masyarakat Desa Pesaguan. Sebagian masyarakat yang telah diberi kompesasi atas normalisasi sungai itu mendukung. Sementara masyarakat lainnya sekarang tengah bersiteru dengan PT Musim Mas. Dalam hal itu diminta Pemerintah segera menyelesaikan, dan jangan berpihak kepada perusahaan karena memiliki banyak uang, pintanya.

Baca Juga:  Kabag PDAM Kabupaten Malang Bapak Eko beserta Staff Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2018.

Maka itu Alui mempertanyakan kelaikan sertifikasi RSPO di PT. Musim Mas karena begitu banyak persoalan pada lingkunganya. Apa lagi masalah tuntutan masyarakat atas sejumlah anak sungai yang telah dialihfungsikan oleh PT. Musim Mas. (Sona)

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB