Bermain Game Bisa Mendatangkan Pekerjaan atau Profesi

Jumat, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Donny R. N. Pratama Mahasiswa Universitaas Muhammadiyah Malang

Sekarang ini bisa dibilang era nya digital, perkembangan digital semakin pesat dari tahun ke tahun termasuk juga perkembangan game. Nampaknya semua kalangan pasti tahu apa itu game dan juga pasti pernah memainkannya, baik itu game online ataupun game offline. Bagaimana tidak, sekarang game sangat mudah untuk diakses, dengan handphone saja kita sudah bisa mengakses berbagai game, berbeda dengan beberapa tahun yang lalu dimana game banyak berkembang hanya untuk konsol dan juga komputer. Dengan kemudahan ini banyak orang yang dulunya tidak mengenal game sekarang malah menjadikan game sebagai hobinya. Karena semakin banyak orang yang bermain game di setiap waktu, itu menimbulkan pendapat lain bahwa game hanya buang-buang waktu dan tidak bermanfaat. Namun pendapat itu tidak bisa dikatakan benar seutuhnya, karena banyak juga orang yang memiliki pendapatan dan pekerjaan dari game.

Bagaimana bisa game membuat seseorang mendapatkan pekerjaan? Tentu saja dengan ketekunan dan mengasah skill bermain game, tapi tanpa melupakan kewajiban lainnya seperti belajar dan melakukan pekerjaan lainnya. Seseorang yang bekerja di bidang game tidak hanya sebagai ‘let’s player’ atau orang yang menggunakan kelihaiannya dalam bermain game, namun ada juga pekerjaan atau profesi lain seperti jurnalis yang memerhatikan dan menganalisa perkembangan game lalu menulisnya sebagai berita. Lalu ada game reviewer yang mereview atau mengomentari suatu game yang sudah mereka mainkan sendiri lalu dikomentari dari sisi objektif maupun subjektifnya berdasarkan pengalaman mereka dalam memainkan game tersebut. Lalu ada game analis, seorang game analis harus memahami faktor-faktor yang ada dalam suatu game dan biasanya seorang game analis bekerja dengan data dan juga angka.
Berdasarkan data dari google trends, jumlah game reviewer makin meningkat setiap tahunnya. Contoh dari beberapa game reviewer dan jurnalis yang Namanya sudah besar antara lain IGN,
Gameranx, AVGN, dan masih banyak lagi. Dan untuk di Indonesia ada The Lazy Monday sebagai reviewer dengan nama besar yang sudah meliput perkembangan game di berbagai negara seperti Jepang, Hongkong, Thailand, dan Malaysia. Youtuber game pun juga benyak yang sudah memiliki nama besar seperti Pewdipie, Shroud, Mr.Disrespect, dan masih banyak lagi. Memang untuk menjadi seorang youtuber game tidak terlalu memerlukan keahlian khusus, berbeda dengan jurnalis game, game reviewer, dan juga game analis. Maka dari itu sangatlah memungkinkan bahwa dari bermain game kita bisa mendapatkan pekerjaan di bidang game, apalagi jika kita memiliki keahlian untuk menganalisa dan mengkritisi suatu game.
Untuk game analis memerlukan keahlian dalam menganalisa suatu game dan harus benar-benar paham seluk beluk suatu game yang akan dianalisa. seperti game performance, gameplay mechanics, graphic design, level design, balancing, tone, story yang dibawa suatu game, bug detection, bahkan business model yang diterapkan oleh perusahaan yang merilis suatu game, namun itu tergantung perusahaan tempat game analis itu bekerja, karena perusahaan lah yang akan menentukan apa-apa saja yang perlu dikerjakan oleh seorang game analis berdasarkan keperluan perusahaan. Maka dari itu untuk menjadi seorang game analis hendaknya mempelajari lebih dalam tentang game. Dalam memmpelajari lebih dalam tentang game, bisa dilakukan dengan mengambil jurusan atau bidang yang berhubungan dengan game atau bisa juga mempelajarinya secara mandiri dengan mencari jurnal atau artikel terkait metode dalam melakukan suatu analisa game.
Sebagai contoh, dikutip dari gameanalytics.com, metode yang diperlukan dalam melakukan Analisa game antara lain, yang pertama yaitu memilih tipe game yang akan dianalisa karena berbeda tipe game tentunya berbeda pula hal-hal yang harus diperhatikan, contihnya misalkan ingin menganalisa suatu game MOBA(Multiplayer Online Battle Arena) kita tidak perlu memerhatikan gamenya dari segi story karena memang gamenya tidak memiliki story didalamnya. Yang kedua, yaitu membaca referensi tentang game Analisa dari El-Nasr, Drachen, dan Canossa, agar kita tidak semerta-merta menganalisa suatu game dengan sembarangan dan tanpa dasar. Yang ketiga, adalah mengidentifikasi dan mempelajari metode Analisa dari ahli dengan mencarinya di beberapa situs terpercaya. Yang keempat yaitu mengetahui tentang metrik dan melakukan diskusi atau interaksi dengan game analis lain untuk mendapatkan poin dari game yang dianalisa.Yang kelima, miliki lah kemampuan dasar yaitu dengan mempelajari SQL dan Excel. Yang keenam, yaitu menggunakan checklist, agar dengan mudah saat menganalisa suatu performa game, karena saat mengeksplor data kita perlu mengingat metrik, dimensi, dan Teknik yang diperlukan dalam menganalisa data. Yang ketujuh yaitu perlahan-lahan dalam mempelajari hard skill, seperti python, memcache, dan R. yang ketujuh, yaitu jadilah musuh dari “Simplicity””, maksudnya adalah kita harus menganalisa segala sesuatunya secara mendetail untuk mengetahui suatu performa game yang dianalisa. Yang Kedelapan, yaitu memiliki pandangan sebagai seorang analis game yang benar-benar harus mengatuhi maksud-maksud dari suatu angka dari data yang dianalisa. Yang terakhir, yaitu cobalah untuk menikmati segala proses.
Perusahaan-perusahaan besar dalam bidang game seringkali mencari seorang game analis yang ahli, karena peran seorang game analis sangatlah penting bagi kesehatan perusahaan dan game-game yang akan mereka rilis. Karena seorang game analis bisa mengetahui bug atau kecacatan dalam suatu game yang akan dirilis, jadi jika ditemukan sebuah kecacatan dalam game yang akan dirilis, perusahaan bisa memperbaikinya terlebih dahulu sebelum akhirnya dirilis. Sebut saja perusahaan atau publisher besar seperti gameloft, Nintendo, bahkan valve yang memerlukan lebih banyak game analis untuk bekerja di perusahaannya.
Jadi intinya bermain game bukanlah sesuatu yang hanya mendatangkan kerugian pagi pemainnya, karena pada kenyataannya sekarang ini perkembangan industry game sudah sangat besar, maka pekerjaan atau profesi yang berkaitan dengan bidang game pun juga terbuka lebar, bahkan untuk orang yang hanya bisa memainkan game nya yang bisa menjadi youtuber game, atau orang yang mempelajari suatu industry game bisa menjadi game reviewer atau game jurnalis, dan juga orang yang benar-benar mempelajari dan mendalami bidang game development bisa menjadi seorang analis game. Hal tersebut tentunya tidak bisa diwujudkan dengan hanya bermain game, namun juga diperlukan aksi dan keinginan dari diri kita sendiri untuk menjadikan hobi bermain game menjadi sesuatu yang berguna dan membawa keuntungan bagi kita di kemudian hari.

Baca Juga:  TPPS Pontianak Target Turunkan Stunting Lima Persen

Berita Terkait

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi
Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK
Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Kabid Propam Polda Aceh : Pimpin Apel Pagi Di Mapolda Aceh
Tim Patroli Presisi Sat-Samapta Polres Aceh Tengah, Rutin Lakukan Patroli Pengamanan Saat Warga Beribadah Shalat Taraweh Malam Di Bulan Ramadhan
Sulfur Milik PT PAMA Disimpan Di Lapangan Terbuka Kuala Langsa : LBH Iskandar Muda Aceh Minta Polda Harus Ambil Tindakan

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:19 WIB

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana

Senin, 20 Mei 2024 - 22:27 WIB

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK

Minggu, 7 April 2024 - 17:10 WIB

Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Berita Terbaru