Bermain di Sawmill, Bocah 9 Tahun Tewas Mengenaskan – Detik Kasus Sumut.

Indonesia- Propinsi Sumatera Utara – Kabupaten Humbang Hasunsutan, Detikkasus.com – Nasib tragis dialami oleh Ipan P Rajagukguk, bocah usia 9 tahun asal desa Hutapaung Utara, kecamatan Pollung, kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Anak bungsu dari 3 bersaudara, yang masih duduk di bangku kelas II SD ini tewas secara mengenaskan, selasa (15/8/2917) di sebuah tempat pengolahan kayu (Sawmill) yang disebut-sebut warga sebagai milik dari CV Sumber Jaya.

Baca Juga:  Pemerintah Desa Sokoi Melakukan Sosialisasi Penyuluhan Narkoba dan Kenakalan Remaja

Kerabat korban mengatakan, anak ini sudah yatim, karena ayahnya telah meninggal dunia.Maka, kepergian bocah malang anak dari ibu Boru Simanjuntak ini pun sangat disayangkan oleh warga.

Kepala Desa setempat, Dimpos Lumban Gaol juga menuturkan, bermula dari adanya kegiatan lomba pertandingan tor-tor  dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI yang ke 72 di sebuah lapangan yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Korban bersama abang kandungnya Daniel Rajagukguk (11 tahun) disertai 8 orang rekan sepermainannya pun ikut menonton lomba tersebut.
Namun kemungkinan melanjutkan main-mainnya, anak-anak ini beralih tempat ke Sawmill tersebut.
Menurut pengakuan rekan korban, mereka saat itu memanjat-manjat di lokasi Sawmill .Tiba-tiba korban terjatuh persis mengenai troli (pemotong kayu) Sawmill. Seketika teman-temannya pun kaget dan berusaha menarik tubuh korban dan mendapati wajah korban sudah berlumuran darah segar.

Baca Juga:  3 Truk Logistik Untuk Kemanusian Korban Banjir Jabodetabek dari Polda Jateng Sudah sampai

Abang korban, Daniel bertindak cepat dengan berusaha meminta pertolongan ke warga sekitar.Yang kemudian pamannya pun ikut ke lokasi kejadian, tapi naas nyawa korban pun sudah tak tertolong lagi.

Baca Juga:  Pastikan Situasi Aman, Polsek Singaraja Laksanakan Patroli

Pihak kepolisian Polsek Pollung melalui Agus Panjaitan ketika dikonfirmasi dikantornya membenarkan kejadian ini. Menurutnya, pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan penyelidikan atas kasus ini. (Evendy M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *