Berkat DD, Tonase Berat Bisa Masuk Desa Menganti

 

Lamongan, detikkasus.com – Keluh kesah warga Menganti Kecamatan Glagah kini terjawab dengan terbangunnya jembatan penghubung di Dusun Nganti.  Jembatan diatas Sungai Keputran – Wangen dengan lebar 4 meter dan panjang 21 meter itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan menekan biaya warga yang hendak melakukan pembangunan di desanya. Kini jembatan yang hampir rampung itu, nantinya bisa dilewati kendaraan bertonase berat hingga 8 ton.

Baca Juga:  663 ASN Terima SK Kenaikan Pangkat di Halaman Kantor Bupati Lumajang.

Kades Menganti, Istiqomah mengatakan terbangunnya jembatan tersebut berkat kucuran Dana Desa (DD)  dari APBN Pemerintah Pusat tahun 2017. Anggarannya Rp 250 juta. “ Jembatan lama dengan lebar 2,5 meter kita bongkar, kita tingkatkan kualitas kontruksinya supaya kendaraan tonase berat bisa masuk desa,” kata Istiqomah.

Baca Juga:  Jumat Berkah Personil Polsek Gajah Mungkur Laksanakan Giat Baksos di Panti Asuhan Dan Bersih Masjid

Dulu warga lanjut Istiqomah jika ingin membangun rumah atau  prasarana lainnya kesulitan, membutuhkan biaya besar untuk membawa material masuk ke desa.

“ Biasanya jika kendaraan pengangkut material sekelas dump truk, sebelum masuk desa harus bongkar muatan dulu kemudian melangsir dengan mobil pick up untuk masuk desa,” lanjut Istiqomah.

Masih menurutnya Dana Desa yang telah disalurkan, manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan dipelihara sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Kunjungi Warga Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Kamtibmas.

“ Kita sudah terima dan sudah dirasakan manfaatnya oleh warga, tinggal pemeliharaanya berharap bisa dijaga agar tidak cepat rusak,” pungkasnya.

Kini Jembatan Menganti dalam tahap pengerjaan yang tinggal menyisahkan pekerjaan finising dan pelengkap lainnya. Dalam tahap pengerjaan mengandalkan tenaga lokal, padat karya. urp/ono

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *