Berita Detik Kasus Malang | Bayi Tidak Berdosa Di Buang.

MALANG | Detikkasus.com.- Dunia saat ini semakin aneh, termasuk berimbas pada perilaku kehidupan masyarakat di era modern, antara kemampuan dan kemauan gaya hidup yang tinggi, membuat perasaan maupun sikap berani nekat dan tanpa menghitung resiko belakang harinya.

Seperti contoh, kehidupan di tengah kota pendidikan Malang, yang syarat dengan kepadatan penduduk dan di sibukan dengan lalu lalangnya pelajar maupun mahasiswa untuk menempuh ilmu dari berbagai daerah, namun sangat di sayangkan, pada tempat jantung keramaian dan kemacetan itu ada di temukan Mayat Bayi yang masih merah dan masih lengkap dengan talipusarnya di temukan warga Jln. Simpang Gajahyana Malang persis sebelah Supermarket Sardo dalam sungai kecil dan kondisi meninggal dunia.

Baca Juga:  Danramil 17 Dan Camat Gedangan Dampingi Petani Laksanakan Ubinan.

Siapa pemilik bayi maupun anak yang tidak berdosa itu hanya di buang begitu saja oleh orang tuanya.??? Kejadian tersebut ditemukan warga Jl.Gajahyana sekitar pukul 11.00.wib.siang bai berjenis kelamin perempuan, panjang 40 cm dalam kondisi mengambang tidak bernyawa dg ari2 masih menempel.

Baca Juga:  Penyampain Ketua Terpilih Forda UKM Riau Kepada Para Pengusaha Kecil Menengah.

Menurut Dulasim”warga Jl.Gajayana itu,rencana mau membersihkan sampah yang ada di sekitar sungai,yang perbatasan Dinoyo dan Merjosari disamping SDI Surya Buana Dinoyo, Jl. Simpang Gajayana Malang.

Namun setelah melakukan pembersihan sungai di kejutkan ada mayat seperti boneka ternyata setelah dipastikan oleh Dulasim,benar ada mayat anak kecil atau mayat bayi yang sudah tidak bernyawa.

Baca Juga:  Lsm Iham Nusantara Mberook: Terkait Proyek di Lamongan Utara

Menurutnya” bayi tersebut diperkirakan sengaja di buang oleh siapa orang tuanya, sekitar pukul 10.00 WIB.

Dan saat ini, korban sudah dievakuasi oleh PMI. Dalam hal ini dihadiri oleh Babinsa dan Babinkamtibmas Kel. Dinoyo dan Merjosari, Kapolsek Lowokwaru, RJT, dan Masyarakat sekitar. Dan kasus ini,akan di lakukan peyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.(Heru/wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *