Jakarta |Detikkasus.com -Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 republik indonesia, pada ahad 20/10/2024. Seperti presiden sebelumnya, Prabowo akan didampingi oleh ajudan yang selalu siap mendampingi dalam berbagai kegiatan kenegaraan. Tugas para ajudan ini, mencakup berbagai hal. Mulai dari pengamanan, hingga membantu dalam urusan protokoler.
Prabowo akan mendapatkan empat ajudan yang terdiri dari perwakilan tentara nasional indonesia (TNI) angkatan darat (AD), angkatan laut (AL). Angkatan udara (AU), dan kepolisian republik indonesia (polri). Meski belum ada pengumuman resmi dari sekretariat militer presiden (set-mil-pres), sejumlah nama ajudan sudah mulai diketahui publik.
Profil Tiga Ajudan TNI, 1. Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto (TNI AD). Kolonel Wahyo adalah lulusan akademi militer (ak-mil) tahun 2001, dan saat ini. Menjabat sebagai komandan grup 2 komando pasukan khusus (kopassus), sebelum menjadi ajudan presiden. Iya telah memiliki pengalaman penting, termasuk sebagai asisten operasi dan-jen kopassus dan komandan kodim 0703/cilacap. Kepemimpinannya dalam berbagai posisi operasional di kopassus, membuatnya memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang pertahanan dan keamanan.
2. Kolonel Pnb Anton “sioux” palaguna (TNI AU), Kolonel Anton adalah lulusan akademi angkatan udara (AAU) tahun 2000. Dan dikenal sebagai penerbang Sukhoi Su-27/30, dia pernah menjabat sebagai asisten operasi komando sektor pertahanan udara nasional (kosek-hanud-nas) I. Dan komandan skadron udara 11 di pangkalan udara hasanuddin, dengan latar belakang penerbang tempur. Anton memiliki kemampuan dan pengalaman yang sangat dibutuhkan, dalam mendukung tugas presiden dalam bidang keamanan udara.
3. Letkol Laut (P) Romi Habe Putra (TNI AL)
Letkol Romi adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 2002, dan merupakan lulusan terbaik Penutupan Pendidikan Kematraan 3 TNI AL Angkatan Ke-12. Sebelum ditunjuk sebagai ajudan presiden, ia menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366, kapal perang yang dikenal dengan kemampuan tempurnya. Dengan penunjukan ini, Romi akan segera mendapatkan promosi menjadi Kolonel.
Hingga saat ini, identitas ajudan dari Polri masih belum terungkap. Upaya konfirmasi kepada Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, juga belum memberikan jawaban mengenai hal tersebut.
Perubahan pangkat ajudan presiden, para ajudan yang mendampingi Prabowo. Akan menggantikan, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, yang sebelumnya menjadi ajudan Prabowo. Saat menjabat menteri pertahanan, Teddy kini dipindahkan ke posisi wakil komandan batalyon para raider 328/dirgahayu. Pada masa jabatan presiden, para ajudan akan memiliki pangkat kolonel. Berbeda dari pangkat Mayor, yang digunakan saat mendampingi Prabowo sebagai menteri.
Penunjukan ajudan ini diharapkan dapat membantu presiden prabowo subianto dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya dengan baik serta menjaga stabilitas dan keamanan negara.
(Pasukan Ghoib/Team Berita Istana/Bid.Humas Polda Aceh),