Detikkasus.com l Bangka Belitung
Penderita skoliosis dengan kondisi di mana tulang belakang melengkung seperti huruf C atau S lebih sering diderita anak-anak sebelum masa puberitas yaitu, sekitar usia 10-15 tahun.
Skoliosis yang terjadi biasanya ringan, namun dapat berkembang lebih parah seiring pertumbahan usia bagi si penderita, khususnya terjadi pada wanita.
Jingga Aksa Farisa seorang pelajar yang bertempat tinggal di Jalan Balai RT/RW 001/001, Lingkungan Bawah, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah, salah satu penderita skoliosis.
Agus Suhardi orangtua Jingga Aksa Ferisa mengatakan, bahwa kami baru menyadari tulang punggung Jingga mengalami kelengkungan. Saat itu, usianya baru 12 tahun, setelah dirontgen, tulang punggung belakang Jingga, telah melengkung.”Anak kamipun didiagnosis skoliosis idiopatik dan harus segera dioperasi,” ujarnya.
Jingga Aksa Ferisa anak dari pasangan Agus Suhardi dan Susanti membutuhkan, bantuan dari para donatur dan dermawan untuk memberikan pengobatan kepada Jingga yang nantinya, akan dioperasi. Susanti Ibunya Jingga mengatakan, Jingga selama ini, hanya melalui pengobatan alternatif, meski telah banyak saran dari keluarga untuk berobat ke rumah sakit, akan tetapi Susanti tidak mau, dan bersikukuh untuk memberikan pengobatan alternatif kepada anaknya, dengan alasan tidak mau berobat ke rumah sakit untuk operasi sangat mahal.”Biayanya dari mana, kami dapatkan, karena kami tidak mampu hntuk ke rumah sakit. Keadaan kami sangat sulit pak,” tuturnya.
Agus Suhardi dengan penuh kesedihan menyatakan, tidak tega melihat anaknya sakit.”Orangtua mana yang tidak mau melihat anaknya sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan teman-teman sebayanya,” ungkapnya.
Lanjut Suhardi, bukan ia diam saja tidak mau mengobati anaknya, selaku orangtua kami terus berusaha semampu kami, untuk mengobati Jingga dengan cara apapun.”Kenyataannya kami orang susah pak, kami tidak punya apa-apa, jujur saat ini tinggalpun kami menumpang di tempat orang. Bagaimana mau operasi anak kami jingga?,” ujar Ayah Jingga.
Agus Suhardi mengucap, syukur Alhamdulillah sudah ada beberapa donatur yang telah memberikan bantuan kepada mereka.”Untuk perawatan Jingga sehari-hari itupun cukuplah,” imbuhnya.
Ayah Jingga berharap, ada masyarakat, pemerintah juga donatur yang dapat membantu memberikan sedikit rezekinya kepada anaknya Jingga untuk biaya berobat atau operasinya.
Media Tim 9 Jejak Kasus ( Jejakkasus.info – Jejak-kasus.com – Detikkasus.com dan Mediasaberpungli.com) Perwakilan Bangka Belitung, sangat berharap uluran tangan seluruh masyarakat Bangka Belitung, membantu adik kita Jingga Aksa Ferisca, agar cepat dioperasi dan sehat kembali. Dan khususnya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemkab, memperhatikan nasib adik kami Jingga, agar segera dioperasi dan adik kita Jingga, dapat mengejar cita-citanya, serta Bisa bermanfaat untuk negara tercinta NKRI.
Bagi yang ingin menyalurkan donasi bantuan bagi “Jingga Aksa Ferisa” untuk biaya pengobatan dapat menghubungi Agus Suhardi selaku orangtuanya dengan kontak person/No Hp – 081539847201 / 087799154025 dan langsung transfer ke rekening 1440944323 Bank Sumsel atas nama Susanti.”Terima Kasih, sebesar-besarnya atas bantuan dan Perhatian kepada JinggaAksa Ferisca, atas bantuannya kami mengucapkan, terima kasih sebesar-besarnya,” ujar Suhardi dan Susanti Ayahanda dan Ibunda Jingga. (Andi Perancis)