Tahun 2020 kita dihadapi dengan virus corona sekarang sudah 2021 Namun, Indonesia masih menghadapi wabah Covid-19 dan sepertinya belum akan berakhir.
Walaupun masih pandemi, tidak ada alasan untuk malas berolahraga. Selain mematuhi protokol kesehatan, olahraga juga menjadi salah satu cara meningkatkan imunitas dan menjaga mental kita tetap waras selama pandemi.
Olahraga merupakan kebutuhan hidup manusia, sebab apabila seseorang melakukan olahraga dengan teratur akan membawa pengaruh yang baik terhadap perkembangan jasmaninya.
Selain dari berguna bagi pertumbuhan kepada perkembangan jasmani manusia, juga memberi pengaruh kepada perkembangan rohaninya, pengaruh tersebut dapat memberikan efesiensi kerja terhadap alat-alat tubuh, sehingga peredaran darah, pernafasan dan pencernaan menjadi teratur.
Tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim yang meragukan manfaat olah raga bagi kesehatan manusia. Dalam buku yang berjudul ”Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam” oleh Dr Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Ain-Syams Mesir), ditegaskan bahwa olah raga sangat berguna bagi kesehatan manusia jika dia mau sehat.
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Kombinasi diet, olahraga dan tidur merupakan kunci yang penting untuk kesehatan total.
Oleh karena itulah olahraga sangat digemari banyak orang. Dengan berolahraga rutin, secara tidak langsung tubuh juga akan memiliki kondisi yang lebih prima serta ideal dibandingkan sebelumnya.
Pikiran jauh lebih tenang, dan diri menjadi jauh lebih produktif. Berbagai studi menunjukkan olahraga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Terdapat sejumlah kriteria olahraga yang baik dilakukan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Frekuensi, durasi, konsistensi, dan jenis olahraga memainkan peranan penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang kuat akan membantu melindungi tubuh dari serangan virus dan penyakit. Berikut kriteria olahraga yang baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Durasi atau lama waktu olahraga
Berolahraga terlalu lama justru tidak baik untuk kekebalan tubuh. Begitu pula sebaliknya, berolahraga terlalu sedikit tidak dapat memacu sistem imun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan, olahraga optimal hingga 300 menit per minggu atau sekitar 45 menit hingga 60 menit setiap hari.
Frekuensi olahraga
Frekuensi adalah seberapa sering melakukan olahraga setiap minggu. WHO menyarankan untuk berolahraga setiap hari sekitar 30-45 menit dengan intensitas sedang. Dapat pula berolahraga lima kali seminggu dengan durasi 30-60 menit dengan intensitas sedang hingga berat.
Intensitas olahraga
Intensitas adalah kekuatan olahraga dalam memacu jantung. Intensitas olahraga yang disarankan adalah sedang ke berat.
Semakin jantung berdetak dengan cepat atau semakin terengah-engah, semakin tinggi intensitas olahraga yang dilakukan. Sesuaikan pula intensitas dengan kesanggupan diri.
Jenis olahraga
WHO menyarankan untuk melakukan olahraga jenis aerobik atau olahraga yang memacu detak jantung. Banyak penelitian membuktikan olahraga aerobik baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Beberapa contoh olahraga aerobik adalah berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.
Masyarakat Indonesia saat ini masih kurang menyadari akan pentingnya hidup sehat.
Hal ini terjadi karena kurangnya animo/minat dan apresiasi masyarakat terhadap olahraga. Hasil Susenas menunjukkan bahwa partisipasi penduduk berumur 10 tahun ke atas dalam melakukan olahraga mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
Peningkatan partisipasi olahraga hanya terjadi dari tahun 2000 sebesar 22,6 persen menuju tahun 2003 menjadi sebesar 25,4 persen. Dalam kurun waktu 2003, 2006, dan 2009 partisipasi penduduk dalam melakukan olahraga terus menurun, yaitu dari 25,4 persen pada tahun 2003, turun menjadi 23,2 persen pada tahun 2006, dan terakhir turun menjadi 21,8 persen pada tahun 2009. Pola tersebut berlaku baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.
Partisipasi berolahraga penduduk perkotaan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penduduk perdesaan. Kondisi ini didukung oleh fasilitas dan jenis olahraga yang berkembang di perkotaan lebih banyak dibandingkan di perdesaan (Sekretaris Kemenpora, 2010: 18).
Renang merupakan Salah satu olahraga aerobic yang juga melibatkan seluruh otot utama tubuh dan juga memberikan hasil keseluruhan dibanding dengan olahraga lain. Pada saat berenang kapasitas paru meningkat 2 kali lipat dibanding dengan saat istirahat. Intensitas berenang yang rutin dapat memberikan hasil baik pada respon tubuh, termasuk jantung paru-paru, pembuluh darah perifer, otot-otot dan sistem endokrin (Situmorang,dkk, 2014).
Frekuensi adalah waktu ulangan berapa kali latihan dikerjakan setiap sesi atau minggunya. Aktivitas fisik termasuk kategori teratur atau menjadi kebiasaan ketika aktifitas fisik tersebut dilakukan minimal 3 kali seminggu.
Berenang secara umum adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke dalam permukaan air.
Secara rinci berenang adalah suatu usaha yang dilakukan orang atau binatang untuk menggerakan tubuhnya di air (Badruzuman, 2007).
Olahraga renang merupakan aktivitas di air dengan berbagai macam bentuk dan gaya. Renang memberikan banyak manfaat.
Manfaat yang ada pada olahraga renang tersebut antara lain adalah untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran, menjaga kesehatan tubuh, untuk keselamatan diri, membentuk kemampuan fisik seperti daya tahan tubuh,
kekuatan otot serta bermanfaat pula bagi perkembangan dan pertumbuhan fisik, sarana pendidikan, rekreasi, rehabilitasi serta prestasi.
Di era modern olahraga yang sangat membudaya baik di Indonesia maupun dunia Internasional dari mulai wanita maupun laki-laki, anak-anak, dewasa maupun tua,bahwa dengan berolahraga dapat meningkatkan prestasi, kesehatan dan kebugaran tubuh.
Sehingga olahraga sebagai kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan ini. Di era pandemi seperti ini renang sangatlah cocok untuk dijadikan salah satu pilihan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sudah banyak sekali kolam-kolam renang yang tersedia.
Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang juga merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung.
Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin.
DATA DIRI PENULIS
Nama : Al Farel Ihza Daviq Putra
Tempat /Tgl Lahir : Surabaya, 22 Juni 2001
Alamat : Link Kedungsari
RT/RW : 03/03
Kel/Desa : Gunung Gedangan
Kecamatan : Magersari
Kabupaten : Mojokerto
Pekerjaan : Mahasiswa
Jurusan : S1 Ilmu Keolahragaan
Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Nomor Telepon : 085230157853
Alamat Email : alfarel.idp01@gmail.com