SulSel, detikkasus.com – Lagi-lagi si jago merah mengamuk,sedikitnya empat rumah terbakar di belakang Pasar Tradisional Allu, Lingkungan Sawitto, Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/9/2017) sekira pukul 20.40 Wita.
Rumah warga yang terbakar itu adalah milik Borahim, Majidi, Sandri, dan Hj Darma Dg Ngai. Menurut keterangan warga setempat, diduga api berawal dari rumah milik Borahim.
“Rumah yang pertama terbakar itu Pak Borahim. Sehingga mulai api berkobar baru kita keluar semua melihat,” ungkap warga,setempat Dg Rani.
Sedikitnya empat unit mobil Pemadam Kebakaran Jeneponto dibantu Tim Pemadam PLTU Punagaya yang tiba di lokasi dengan sigap melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 Wita.
Upaya warga untuk menyelamatkan barang-barang miliknya saat kebakaran di belakang Pasar Tradisional Allu, Lingkungan Sawitto, Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (19/9/2017) pukul 20.40 Wita.
Rumah panggung milik Borahim, Majidi, dan Sandri yang terbuat dari kayu, hangus terbakar dan rata dengan tanah.
Sementara, rumah milik Hj Darma Dg Ngai yang terbuat dari material batu hanya menghanguskan beberapa bagian belakang dan tengah rumah.
Kapolsek Bangkala, AKP Abd Samad yang ditemui diruangan kantornya setelah kejadian, menjelaskan penyebab kebakaran diduga dari ledakan tabung gas elpiji.
“Untuk dugaan sementara menurut beberapa keterangan saksi di lokasi, yaitu adanya ledakan tabung gas yang terjadi di rumah Borahim,” ucap Abd Samad.
Pihaknya pun menaksir kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp 700 juta. Lokasi kebakaran yang tepat berada di belakang Pasar Tradisional Allu itu membuat sejumlah pedagang yang memiliki kios di pasar panik.
Saat kebakaran sementara berlansung, para penjual di pasar sibuk menyelamatkan barang jualannya, khawatir api merambah ke bagunan kios pasar.
Setelah api berhasil padam, para pedagang pasar kembali sibuk mengemas barang dagaangannya untuk dimasukkan kembali ke dalam kios. (A/w).