Benih padi Bantuan Pemerintah Banyak Tidak Tumbuh

Senin, 23 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelalawan, detikkasus.com – Petani di Desa Sungai Solok, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, merugi akibat benih padi bantuan yang diterima dari pemerintah banyak tidak tumbuh.

Seperti yang dikeluhkam oleh Yan ketua kelompok tani Trimulya kepada media ini. Dia mengaku bahwa setelah menanami benih padi unggul bantuan dari pemerintah tahun 2017 ini, banyak yang tidak tumbuh. Akibatnya, sebanyak 22 keluarga kelompok tani yang diketuainya itu merugi, sesalnya.

Disampaikan Yan, pertumbuhan benih padi yang hidup itu, seperti pokok kucai dan berjamur. Padahal sebelumnya sudah pernah menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah, tapi tidak seperti kali ini. Biasanya setelah ditanami, hasilnya sangat bagus, tukasnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmss Desa Ringdikit Gandeng Pecalang Amankan Kegiatan Warga

Senada dengan itu juga dikeluhkan oleh Anuar ketua kelompok tani Sinar Baru 10 Desa Sungai Solok. Kelompoknya menerima bantuan benih padi unggul umur 100 hari itu sebanyak 75 kampit. Satu kampit berisi 5 Kg benih padi. Setelah para anggota kelompok taninya menanam benih padi tersebut, diperkirakan 25% saja yang hidup, keluhnya.

Anuar mengaku sangat kecewa atas bantuan benih padi tersebut karena akibatkan kerugian besar bagi kelompoknya yang beranggotakan 20 keluarga. Saking kesalnya, Anuar menyarankan untuk mengecek langsung lahan sawah benih padi unggul bantuan dari pemerintah itu, supaya dilihat langsung bagaimana kebenarannya, sesalnya.

Baca Juga:  REDAKSI PEMBUKTIAN MENERIMA BERITA HUKUM KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU.

“Bukan kali ini saja saya menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah. Bahkan saya ini petani padi lokal yang sudah sering terima bantuan dari pemerintah termasuk benih padi unggul itu. Paham dengan benih padi yang bagus. Setiap bantuan yang telah kami terima selama ini, hasilnya selalu bagus,”. Sehingga pihaknya tidak terima jika pemerintah salahkan petani dalam hal itu, tegasnya.

Menanggapi itu kepala UPT-DKPTPH (Unit Pelayanan Teknis – Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura) Kecamatan Kuala Kampar, Sumardi kepada media ini mengatakan, sebagai yang bertugas dilapangan, UPT hanya menyalurkan bibit padi unggul usia 100 hari bantuan dari pemerintah, kepada kelompok tani Blok.1, 2 dan 3.

Baca Juga:  Sinergitas Bhabinkamtibmas Penyabangan, Banser dan Pecalang Atensi Kegiatan Hakikah Dan Peresmian Warung Makan Barokah 2

Benih padi unggul yang telah disalurkan kepada beberapa kelompok tani sebanyak 37 ton. Tiap satu hektar dialokasikan bantuan benih sebanyak 5 kampit atau sama dengan 25 Kg. Benih itu diperoleh dari penangkar benih padi yang ada di Desa Sungai Solok sendiri dan Desa Sungai Upih, jelasnya.

Masalah bagus atau tidaknya benih padi tersebut, bukan tanggung jawab UPT, karena itu urusan pihak Kabupaten, dalihnya. Kendati demikian, sebagai yang ditugaskan dilapangan, pihak UPT tetap bekerja keras mencari tahu apa penyebab tidak mau tumbuh normal benih padi itu setelah ditanam oleh petani, jawabnya mengakhiri. (Tambi)

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru