Labuhanbatu I Detikkasus.com – Informasi dirangkum bahwa inisial R sebagai bendahara penerima retribusi sampah, diruangan instansi (DLH) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Fakta membuktikan beliau telah dikonfirmasi Senin (31/10/2022).
Akan tetapi inisial R tersebut malah memblokir whatsAAp awak media, ketimbang beliau berkenan untuk memberikan layanan informasi. Kemudian sekitar Pukul 11.15 WIB akhirnya awak media menemui inisial R diruangan kantor kerjanya.
Setelah itu, menurut salah seorang dan dibenarkan teman-temannya yang ada diruangan bendahara penerima retribusi sampah, “Bahwa inisial R dari pagi belum ada masuk keruangan rutinitas kerjanya, disebabkan karena beliau kabarnya lagi sakit”. Begini susunan kronologinya
Awal mula inisial R dikonfirmasi melalui whatsAAp pada Hari Jum’at 28 Oktober, tentang kabar hibah Dump Truk pemberian Direktur PT ASDA yang diduga rongsokan. Dump truk telah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki agar bisa beroperasi, “Anehnya konfirmasi sudah ceklis dua gak berbalas”.
Kedua inisial R dikonfirmasi pada Hari Sabtu 29 Oktober tentang pencapaian target retribusi sampah apakah sudah dapat maksimal, sebab target retribusi sampah sangat layak untuk kita ketahui bersama. “Akan tetapi, meskipun sudah ceklis dua inisial R malah bungkam ketimbang berkenan memberikan layanan informasi”.
Ketiga kalinya melalui whatsAAp inisial R dikonfirmasi pada Hari Minggu 30 Oktober tentang berapa jumlah perbulan retribusi sampah yang diterima dari seluruh, Perumahan, PT. Hocklie, Suzuya, Brastagi, Hotel.2, Indomaret sejenisnya, Dealer sejenisnya.
Akan tetapi malah timbul sesuatu yang aneh, saat awak media berada diruang instansi DLH Labuhanbatu dan inisial R tidak ada diruangan kantor kerjanya. Terlihat dengan jelas kasat mata bahwa, “Poto profil whatsAAp inisial R bendahara penerima retribusi sampah DLH malah menghilang bak ditelan bumi”.
Disalah satu warung kopi yang ada dirantauprapat salah seorang nara sumber mengatakan, “Dengan menghilangkannya poto profil whatsAAp inisial R kemungkinan besar nomor kontak WhatsAAp mu sebagai Jurnalis, sudah diblokir oleh inisial R sehingga poto profilnya menghilang”.
Ketidakmampuan beliau memberikan layanan informasi apa lagi menghilangnya poto profilnya, sebagai pertanda bahwa “Jabatan beliau sangat bobrok karena dibumbui dari dugaan penyimpangan retribusi sampah diterimanya dari seluruh komponen yang ada”.
Bahkan besar kemungkin bahwa kisah memilih untuk bungkam sampai memblokir whatsAAp pertanda dari bobroknya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, sebab bobroknya Kepala itu biasanya akan selalu menggambarkan dari bagian bawahannya seperti inisial R tersebut, sebut sumber.
(J. Sianipar)