Bencana Alam Kembali Terjadi, Tebing Longsor di KM 58 Piket Nol Candipuro Lumajang, Hingga Akses Jalan Bukak Tutup

 

Propinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Jalur selatan di kawasan Piket Nol yang mengubungkan Kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur, untuk lalu lintas bukak tutup akibat tanah longsor yang menerjang kawasan setempat.

“Longsor di kawasan Piket Nol terjadi sekitar pukul 08.00 wib tepatnya di wilayah Candipuro, sehingga akses jalan untuk sementara bukak tutup,” kata Wawan Hadi K, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logostik BPBD Kabupaten Lumajang pada media ini.

Baca Juga:  Jalan Cepat Diperbaiki, Warga Apresiasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon

Longsornya tebing di Piket Nol KM 58 sebelum jembatan perak masuk Wilayah Candipuro Lumajang Jawa Timur sangat mengganggu pengguna jalan baik dari arah Malang – Lumajang dan sebaliknya, Jum’at (17/11).

“Lebar longsoran sekira 20 meter, kejadiannya pukul 08.00wib, kondisi terkini saat ini longsoran tebing menutup sebagian jalan dan menggangu pengguna jalan,” kata Wawan Hadi K

Masih kata Wawan, jika dilihat dari retakan tebing, ia memprediksikan akan terjadi longsor susulan.
Pembersihan perlu dilakukan dengan menggunakan alat berat atau loder, karena melihat volume batu tebing runtuhan cukup besar.

Baca Juga:  Tradisi Pagelaran Jenang Suro Desa Balak Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Detik kasus-Jawa Bali.

“Sementara ini kita masih berkoordinasi dengan PU Bina Marga Provinsi karena ini termasuk jalan nasional untuk menurunkan alat beratnya. Untuk lalu lintas saat ini buka tutup. Melihat dari kondisi tebing ini masih berpotensi longsor susulan,” imbuhnya.

Terpantau dilokasi kejadian bencana saat ini BPBD Lumajang tempatkan rambu-rambu dan garis BNPB serta tim relawan, TRC BPBD. Selebihnya masih kata Wawan, hingga kondisi betul-betul membaik, pihaknya bersama Muspika setempat diantaranya Polsek dan Koramil Candipuro akan terus bersiaga.

Baca Juga:  RUMAH DINAS BUPATI KAUR SELESAI TINGGAL FINISHING AREA

“Supaya masyarakat yang melintas tetap terjamin keselamatannya. Juga dari Muspika setempat, Kecamatan, Polsek dan Koramil terus bersiaga. Ini akan terus hingga kondisi betul-betul membaik, jika sudah dinyatakan baik, personil akan kita geser, untuk masyarakat utamanya pengguna jalan, kami himbau agar terus berhati-hati dan waspada,” pungkasnya. (RN/Cong A).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *