Malang | detikkasus.com – 20/03/2024 – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) berhasil menyelenggarakan kegiatan UMM International Conference 2024 yang telah bekerja sama dengan BEM Fakultas (BEM FISIP, BEM FEB, LSO CIMSA, BEM FKIP, BEM FAI serta BEM FH) serta di dukuung oleh Pusat Prestasi Mahasiswa PTMAI, Dikti Likbang PP Muhammadiyah dan Fosma PTMA .
UMM International Conference 2024 kali ini mengusung tema “Global Awareness in Overcoming Challenges Related to Environmental Problems and Climate Change”, yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Aula BAU UMM dan Platform Zoom Meeting yang diikuti oleh puluhan team presenter mahasiswa dari beberapa Universitas yakni Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Sunan Kalijaga, Universitas Muhammadiyah Bima, Universitas Negeri Makassar, Sekolah Pascasarjana UIN Hidayatullah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Asia University, Taichung, Taiwan. China Medical University Hospital, China. Hong Kong Shue Yan University, Chaoyang. University of Technology, Taichung, Taiwan serta Universiti Sultan Ageng Tirtayasa University, Banten. Dan dihadiri oleh kurang lebih 378 peserta Conference secara online dan offline yang mendaftar dalam kegiatan tersebut dari berbagai negara.
UMM International Conference 2024 menyoroti pentingnya kesadaran global dalam mengatasi tantangan terkait dengan masalah lingkungan dan perubahan iklim serta bertujuan membuka wadah bagi para pemikir, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi terbaik terkait isu lingkungan dan perubahan iklim.
“Melalui forum ini kita dapat mengambil langkah konkret dalam menyatukan pemikiran, penelitian dan tindakan untuk menghadapi tantangan lingkungan dan perubahan iklim yang semakin mendesak. Kita hidup dalam masa yang menentukan dimana kepedulian akan lingkungan dan perubahan iklim bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan. Dengan melibatkan para pemikir, peneliti, praktisi, aktivis, dan pemimpin dari berbagai belahan dunia, kita memiliki kesempatan untuk menghasilkan gagasan-gagasan baru, memperluas pemahaman kita tentang isu-isu lingkungan, dan memperkuat jaringan kerjasama yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan global dalam menjaga keberlanjutan bumi kita.” ujar Putri Dwi Lestari selaku Ketua Pelaksana UMM International Conference 2024.
Kegiatan UMM International Conference 2024 ini dihadiri oleh Bapak Dr. Nur Subeki, S.T, M.T selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si selaku Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni UMM, Dekan Fakultas via zoom, Fatimah Sari Siregar selaku Ketua Puspresma, serta Yogi Syahputra Al Idrus selaku Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini disambut begitu meriah dengan menampilkan persembahan dari UKM Sansekerta.
Tak hanya itu, dalam kegiatan UMM International Conferences 2024 kali ini menghadirkan narasumber-narasumber yang luar biasa hebat dari berbagai penjuru dunia, diantaranya Dr. Ir. Laksmi Dhewanti MA.IPU selaku Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Indonesia) mewakili Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Assoc. Prof. Aryati Ahmad., PhD. Universiti Sultan Zainal Abidin (Malaysia), Prof. Dr. Sukree Langputeh Deputy Rector for International Relation and Alumni (Thailand), Marshall Nkosana Dzidzai Nhachi Agropreneur and Master’s Student in Management (Zimbabwe), Badat Alauddin International University Islamabad (Pakistan), Lamin K Drammeh Auditor at Local Government Council (Africa), dan yang terakhir yakni Iftikhar Mumtaz Husnan SDGs Student Centre of University of Muhammadiyah Malang (Indonesia).
“Lingkungan Hidup Berkelanjutan merupakan amanah bagi manusia untuk memelihara kehidupan dengan segala sistemnya dan merupakan salah satu tujuan hidup, bahkan tujuan tertinggi. Kepedulian global dilakukan melalui pelestarian, perlindungan, pemanfaatan berkelanjutan, rehabilitasi dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, pada dasarnya untuk menjamin kemanfaatan jangka panjang dan berkelanjutan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.” ungkap Badat Alauddin selaku salah satu narasumber.
Adapun kesan dan pesan yang diberikan oleh perwakilan mahasiswa internasional dalam kegiatan ini “Bagi saya acara ini luar biasa juga sangat inisiatif sehingga kalian dapat mempelajari semuanya. Saya belajar banyak hal bahwa saya memiliki pengetahuan baru dari perubahan iklim dan musim dibulan ini dipengaruhi oleh perubahan iklim itu sendiri. hal ini adalah ide yang menyediakan informasi tentang dampak perubahan iklim bagi saya. Menurut saya acara seperti ini harus lebih sering kita adakan agar kita bisa berbagi ilmu, kita bisa berlatih, itulah sebabnya berbagi ilmu, yang harus dilakukan adalah berlatih. Intinya tidak ada kata terlambat.”