Belum Sepekan Dilantik Jadi Kadis Perikanan, Berani Kritik Rencana Pencabutan Subsidi Solar, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

 

Sampang, detikkasus.com – Belum sepekan dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Sampang Madura sudah berani mengkritik kebijakan Pemerintah Pusat

Pernyataan populis yang di lontarkan Eni Muharjuni jumat 4/8 terkait rencana pencabutan subsidi solar terhadap nelayan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti

Menurut Eni Muharjuni rencana pencabutan solar terhadap nelayan perlu di pertimbangkan kembali sebab sasaran yang mendapat subsidi yakni nelayan kecil yang mempunyai perahu di bawah 10 gt pasti akan keberatan

Baca Juga:  Desa Mudik Kerja Sama Dengan BPN Nias, Sertifikat Tanah Gratis

Eni Muharjuni mengaku nelayan kecil khususnya yang ada di Kabupaten Sampang masih perlu di bantu dan dilindungi Pemerintah supaya dapat menjalani kelangsungan hidupnya

Bila rencana Pemerintah tentang pencabutan subsidi solar bagi nelayan di realisasikan maka biaya operasional mereka dengan penghasilan yang di dapat tidak seimbang
“Mohon untuk di pertimbangkan, kalau perlu tidak direalisasikan,”ujar Eni Muharjuni

Baca Juga:  Kolonel Marinir Citro Subono Sematkan Pita Batalyon Unggul dan Tutup Binsat Menbanpur 2 Mar

Namun Eni Muharjuni menegaskan jika Pemerintah tetap bersikukuh mencabut subsidi solar bagi nelayan perlu ada langkah yang terukur seperti sosialisasi dan mengadakan program yang solutif

Pernyataan yang seolah menolak kebijakan pencabutan subsidi solar dari Eni Muharjuni mendapat dukungan dari salah satu nelayan asal jalan Permata Kelurahan Banyuanyar Sampang

Muad 36 menolak dengan tegas rencana Pemetintah yang akan mencabut subsidi solar bagi nelayan, pasalnya kebijakan itu akan berdampak terhadap upah pekerja kapal nelayan

Baca Juga:  Satreskrim Polres Gresik Berhasil Ungkap Kasus Jual Online Satwa Dilindungi

Menurut Muad nelayan seperti dirinya hanya berharap upah dari pemilik kapal, jika harga solar naik pasti akan berdampak terhadap upah yang akan diterima
“Nelayan seperti saya tidak tiap hari bekerja, disesuaikan dengan kondisi cuaca mas,”kata Muat

Ditambahkan jika cuaca ekstrim pemilik kapal kecil tidak berani melaut, terlebih bila harga solar naik pasti banyak kapal kecil yang parkir. (Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *