Sorong, Detikkasus.com – Maraknya kasus pencurian di RT. 003 / RW. 001, Distrik Sorong Kepulauan, kelurahan Dum Barat, Senin 05/06/2017, diduga 80% terjadi akibat mengkonsumsi minuman keras, sehingga ini sangat meresahkan masyarakat.
Sementara terduga Pelaku yang berinisial SW sudah di amankan oleh salah seorang anggota Polsek Sorong Kota dan digiring ke Polsek Sorong Kepulauan untuk dimintai keterangan, belum sempat di periksa terduga pelaku pencurian berhasil kabur dari Polsek Sorong Kepulauan.
“Menurut korban, AS kepada www. Jejakkasus. info bahwa, kurang lebih, Pukul (17:00) WIT. Ia bersama istri dan kedua anaknya kerumah saudaranya yang tinggal di Kota Sorong untuk berbuka puasa , kemudian dengan cerdas pelaku merusak jendela belakang rumah tanpa di sadari pergerakannya terekam oleh kamera CCTV dari luar dan dalam kios, Saya kenal baju kaos warna biru yang digunakan pelaku untuk menutup bagian wajahnya. SW berhasil membawa kabur 4 buah telepon genggam, 1 buah laptop, 1 buah power bank, emas 25 gram dan uang senilai Rp. 5.000,000.
Harapan korban AS, agar anggota Polsek Sorong Kepulauan bertugas lebih profesional, sebab sudah berulang – ulang kali terjadi kehilangan di kios – kios bahkan ada beberapa warga yang kecurian barang – barang berharganya , tetapi belum satu pun terduga pelaku pencurian yang berhasil di tangkap , sehingga tidak ada efek jerah.
Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Sorong Kepulauan, Aiptu S saat dikofirmasi melalui via sms menjelaskan bahwa, ketika terduga pelaku pencurian kabur dari ruangan Kami masih mencarinya dan statusnya masih terduga belum menjadi tahanan,” Tegasnya.
“Kami setiap malam tidak pernah tidur dan berusaha mencari terduga SW, Kami langsung datangi rumah Kepala Suku Yapen Waropen (YAWA), Fredi S Sawaki guna meminta bantuan beliau. Setelah itu orang tua dari SW berniat baik menyerahkannya ke Polsek Sorong Kepulauan dan kasus tersebut akan Kami tindak lanjuti, Senin 12/06/2017. (DW).
Belum Sempat Diperiksa, Terduga Pelaku Pencurian Berhasil Kabur dari Polsek Sorong Kepulauan.
