Kabupaten Malang, detikkasus.com – Sabtu 11/11/2017.14.20.00. Program pembangunan pemerintah Kabupaten Malang hingga sampai akan berakirnya tutup tahun dan laporan pertanggung jawaban anggaran 2017 yang sudah di sebar hingga kurang lebih 334. pada Pemerintahan Desa se Kabupaten Malang.
Ironisnya dari beberapa program pekerjaan proyek yang sudah di luncurkan oleh Pemkab Malang melalui dinas-dinas yang di tunjuk sesuai programnya, tidak jarang hasil pekerjaan yang di lakukan oleh pihak rekanan PT maupun CV hasil kerjanya masih kurang baik dan ada aroma korupsi bahan materialnya.
Seperti yang terjadi proyek pembangunan Jalan dan Jembatan desa Ketindan tembus desa Turirejo Kecamatan Lawang Kab.Malang. Lebar jembatan 6 meter
dan panjang 10 meter di kerjakan tahun anggaran APBD 2016 .
Sedangkan seusai pembangunan jembatan, maka Dinas Binamarga Kab. Malang melanjutkan pembangunan Jalan dari desa Ketindan menyambung ke desa Turirejo dengan panjang kurang lebih 200 meter lebar 4 meter.
Namun kondisi jalan tersebut setelah dilakukan pemadatan tanah urukan di lanjut dengan pengecoran dengan tebal 10 cm tanpa ada tulangan besi beton. Di lanjutkan pengaspalan Hotmic dengan ketebalan 5 cm belum lunas satu bulan berjalan” menurut Budi Karsono warga desa Turirejo,sewaktu di konfirmasi Reporter detikkasus.com. dengan melakukan pembersihan jembatan yang penuh material tanah, pasir dan batu-batuan yang terbawa air hujan dari jalan desa Ketindan .
Budi”menambahkan,mestinya pembangunan jalan itu ya Mas” harus di utamakan saluran air hujan maupun air gorong” yang acap kali setiap hujan deras jembatan dan jaln ini, pasti penuh material dan merusak badan jalan, apa kagi ini kan, baru di bangun, harusnya lebih bagus dan perhitunganya perencanaanya matang, tidak setiap hujan pasti banjir terus.
Kalau di lihat dari fisik saat ini” ungkap Budi,sangat mengkawatirkan karena landasan yang di bawah jalan aspal itu, tanah dasarnya sudah habis di terjang banjir sepanjang 4 meter dan 1 meter kedalaman menyaping, maka hal tersebut sangat membahayakan jika jalan tersebut akan ambles.
Maka pesan”Budi kalau bisa Pemerintah Kab. Malang melalui Dinas terkait untuk secepatnya memperbaiki kondisi jalan tembus kedua desa tersebut”pungkasnya. (Her).
